Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Demi Ambisi Mau jadi Presiden, Anies Rajin Kunjungi Daerah Basis Suara PDIP

Demi Ambisi Mau jadi Presiden, Anies Rajin Kunjungi Daerah Basis Suara PDIP Kredit Foto: Antara/Siswowidodo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menilai kunjungan Gubernur DKI Jakarta Anies Bawesdan, ke Jawa Tengah dan Jawa Timur sarat muatan politisnya, terutama demi kepentingan di Pilpres 2024.

Menurutnya secara tersurat kunjungan Anies itu hanya untuk mengamankan pangan warga Jakarta dan keinginan menyejahterakan petani. Hal itu diungkapkan Anies secara tegas saat di Cilacap dan Ngawi.

"Namun demikian, secara tersirat kunjungan Anies ke dua provinsi itu juga dapat dimaknai dalam konteks politis. Sebab, saat singgah di Sragen, bos beras di wilayah tersebut dengan tegas mendukung Anies Baswedan pada Pilpres 2024," kata Jamil.

Ia menambahkan nuansa politik ini juga diperkuat dengan kunjungan Anies ke Pondok Pesantren Gontor di Ponorogo untuk sowan kepada ulama.

"Anies juga menginap di Kota Madiun dan bertemu wali kotanya, selain juga bertemu Gubernur Jawa Timur Chofifah Indar Parawansa. Rangkaian pertemuan itu, memang bernuansa politis. Kepada ulama, Anies berupaya mendekatkan diri dengan datang langsung ke Pondok Modern Gontor. Dukungan ulama ini sangat diperlukannya agar nantinya Jawa Timur dapat menjadi lumbung suaranya," tegasnya.

Ia menambahkan kini Anies sangat berharap juga mendapat dukungan dari Ngawi dan Madiun, yang dari dulu dikenal basis merah. Kalau basis merah juga mendukungnya, maka Jawa Timur sebagai suara terbesar kedua secara nasional dapat dikuasai Anies.

"Hal yang sama juga terlihat di Jawa Tengah yang merupakan suara terbesar ketiga secara nasional. Dengan masuk ke Cilacap dan Sragen, Anies juga berupaya untuk mendapat dukungan dari basis merah yang terbesar di Indonesia. Kalau basis merah Jawa Tengah mendukung Anies, maka peluang memenangkan suara yang selama ini dikuasai PDIP dapat diwujudkan," tambahnya.

Upaya menguasai suara di Jawa makin terlihat dengan rencana kunjungan serupa ke Sumedang, Jawa Barat usai lebaran. Jawa Barat sebagai suara terbesar secara nasional tampaknya menjadi kalkulasi Anies untuk memuluskannya pada Pilpers 2024.

"Jadi, kunjungan Anies ke Jawa Tengah, Jawa Timur, dan nanti usai lebaran ke Sumedang (Jabar) tentulah lebih kental politisnya daripada sekedar urusan pangan. Sebab, kalau hanya urusan pangan, cukup petinggi Pemprov. DKI Jakarta saja yang datang ke wilayah tersebut,".

"Upaya Anies untuk mendapat dukungan dari tiga provinsi itu tentu strategi cerdas. Sebab, kalau tiga provinsi itu dikuasai, termasuk juga DKI Jakarta yang merupakan basisnya, maka peluang menang pada pilpres makin terbuka,".

"Apalagi kalau Anies juga mendapat dukungan dari Banten dan Yogyakarta, maka aroma menjadi presiden tinggal menunggu waktu saja.".

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: