Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tingkatkan Akselerasi Vaksinasi, 3,85 juta Dosis Vaksin Dari COVAX Tiba di Tanah Air

Tingkatkan Akselerasi Vaksinasi, 3,85 juta Dosis Vaksin Dari COVAX Tiba di Tanah  Air Pekerja melakukan bongkar muat Envirotainer Sinovac setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (18/4/2021) | Kredit Foto: Amiri Yandi/Info Publik/Kominfo Newsroom

Dalam kesempatan itu, dia meminta semua pihak untuk terus mendukung dan melanjutkan program vaksinasi. Meski dia mengakui, ini bukan merupakan ikhtiar yang mudah. “Tapi Ikhtiar ini akan terus kita lakukan,” katanya.

Mencermati perkembangan COVID-19 di dunia, Menlu Retno mengingatkan harus jadi pelajaran terutama belajar dari munculnya gelombang-gelombang baru di sejumlah negara. Semua pihak harus bekerja, mencegah agar kejadian serupa tidak terjadi di Indonesia. Upaya mencegah itu dapat dilakukan jika semua terus disiplin dan jalankan protokol kesehatan. “Jangan pernah lengah. Perang kita melawan COVID-19 masih jauh dari selesai,” tegas Menlu Retno.

Dia juga mengajak kerja sama dan persatuan semua pihak untuk melawan virus secara bersama-sama dengan cara: terus disiplin taati protokol Kesehatan yakni dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak serta hindari kerumunan; dan batasi mobilitas.

Dalam kesempatan itu, Menlu Retno atas nama Pemerintah Indonesia tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada Global Alliance for Vaccines and Immunization (GAVI),WHO, UNICEF dan Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI). yang telah memberikan kerja sama yang sangat baik sehingga pengiriman vaksin multilateral ini dapat berlanjut di tengah berbagai tantangan baru yang muncul. Dia berharap pengiriman vaksin multilateral dapat terus berlanjut sesuai dengan rencana.

“Diplomasi Indonesia akan terus bekerja keras, berkontribusi agar Indonesia dapat segera keluar dari pandemi ini. Sekali lagi saya ingatkan, ditengah peningkatan kasus COVID-19 dimana-mana, lakukan 3M dan Jangan Mudik,” kata Menteri Retno.

Seperti diketahui, Vaksin dari COVAX dibawa menggunakan Pesawat Angkut Emirates EK 9258 yang dikemas dalam 38,520 carton kecil dan kemudian dipacking ke dalam 27 Wooden Pallet ukuran masing masing 157 cm x 120cm x 157cm. Estimasi berat keseluruhan Cargo: 14.194,4 Kg & Volume: 79,863 CBM. Kedatangan vaksin ini tak lepas dari kerja keras Pemerintah Indonesia yang sejak Oktober 2020 telah menjajaki kerja sama multilateral Covid-19 COVAX, sebuah inisiatif global yang ditujukan untuk akses setara mendapatkan vaksin Covid-19. Covax dipimpin Global Alliance for Vaccines and Immunization (GAVI), Organisasi Kesehatan Dunia WHO, dan Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI). Melalui mekanisme GAVI COVAX Advance Market Commitment (COVAX AMC), Indonesia memperoleh jatah vaksin COVID sebesar 3-20 persen dari jumlah penduduk.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: