Ustaz Abdul Somad (UAS) ikut merasakan duka mendalam atas tenggelamnya KRI Nanggala 402 dan 53 awaknya gugur dalam tugas.
Ustaz Abdul Somad pun berinisiatif bersama Masjid Jogokariyan membuka open donasi untuk membeli kapal selam pengganti KRI Nanggala 402. Open donasi dari UAS tersebut di-posting melalui akun @ustazabdulsomad_official di Instagram.
Baca Juga: Tak Soal Usia Berbeda 25 Tahun, Calon Istri Ustad Somad, Cantik Banget...
Ustaz Abdul Somad menilai perlunya dukungan segenap rakyat untuk menjaga lautan Indonesia yang begitu luas. Dalam akun Instagramnya itu langsung dicantumkan nomor rekening di salah satu bank.
"Open donasi patungan rakyat Indonesia untuk pembelian kapal selam pengganti Nanggala 402 bersama Masjid Jogokariyan Jogja," kata Abdul Somad dalam akun Instagramnya dikutip, Selasa (27/4/2021).
"Kami dari Masjid Jogokariyan, mengajak seluruh putra-putri Indonesia yang berjiwa patriot dan cinta negeri ini, beramal bersama dalam Open Donasi Patungan Penggalangan Dana Pembelian Kapal Selam Pengganti Nanggala 402," imbuhnya.
Dalam Pembukaan UUD 1945, menurut Somad, tujuan Indonesia melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah. Apalagi, lautan Indonesia sangat luas.
"Lautan kita yang membentang luas melebihi daratannya, dari Samudera Indonesia di barat Aceh hingga perairan Papua merupakan bagian dari wilayah negeri kita yang harus dijaga dan dilindungi, beserta kekayaan tak ternilai yang ada di dalamnya," katanya.
Sementara netizen pun memberi berbagai respons positif, di antaranya:
@hrmwnprbwo: Jadi semakin bangga saya dengan status saya sebagai orang jogja..Dari sekian juta masjid yang ada di indonesia cuma masjid jogokariyan yang saldo infaknya selalu NOL Rupiah dan sekarang Berani donasi buat beli kapal Selam buat bantu indonesia!!
@hamdanyazuli_: Mari tmn" kita luangkan waktu sebentar do'akan pahlawan" kita yg menjadi korban di KRI Nanggala 402. Semoga Allah mengampuni segala dosa"nya, diterima segala amal ibadahnya dan ditempatkan di syurganya Allah. Al-Fatihah.. Aamiin
@emakkucing: Bukannya gak mau pak ustad, tapi kenapa gak pake duit trilyunan yang udah dikorupsi itu aja? Kemana itu duit?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: