Mulai Mei, Sputnik V Bakal Digunakan oleh India untuk Pertama Kalinya
India pada 1 Mei akan menerima pengiriman pertama vaksin Sputnik V Rusia untuk melawan COVID-19, kepala Dana Investasi Langsung Rusia, Kirill Dmitriev, mengatakan kepada Reuters dikutip Selasa (27/4/2021).
Dia tidak mengatakan berapa banyak vaksin yang akan diangkut dalam pengiriman pertama atau di mana vaksin itu akan dibuat.
Baca Juga: Bertemu Dubes Rusia, Fadel Muhammad Bahas Vaksin Sputnik
India, dalam cengkeraman gelombang kedua pandemi, sedang berjuang untuk mengatasi lonjakan infeksi virus corona yang merepotkan rumah sakit.
Negara-negara seperti Inggris, Jerman, dan Amerika Serikat telah berjanji untuk mengirim bantuan medis yang dibutuhkan.
"Dosis pertama akan diberikan pada 1 Mei," kata Dmitriev, seraya menambahkan ia berharap pasokan Rusia akan membantu India keluar dari pandemi segera.
Dana harta negara RDIF Rusia, yang memasarkan Sputnik V secara global, telah menandatangani perjanjian dengan lima produsen terkemuka India untuk transaksi lebih dari 850 juta dosis vaksin setahun.
RDIF memperkirakan produksi vaksin di India akan mencapai 50 juta dosis sebulan pada musim panas dan terus meningkat.
Kepala Organisasi Kesehatan Dunia menggambarkan situasi di negara terpadat kedua di dunia itu sebagai "sangat memilukan". WHO berencana untuk menyediakan staf dan pasokan tambahan, termasuk perangkat konsentrator oksigen.
Perusahaan farmasi Rusia, Pharmasyntez, mengatakan sebelumnya pada Senin bahwa mereka siap untuk mengirimkan hingga satu juta pak obat antivirus remdesivir ke India pada akhir Mei, setelah mendapat persetujuan dari pemerintah Rusia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: