Seperti Fadli Zon, Pasukan Pangeran Cikeas Nggak Yakin Munarman Teroris, Kawan Baik Soalnya...
Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Andi Arief, mengaku tidak percaya jika Eks Sekretaris Umum FPI, Munarman terlibat aksi terorisme.
Diketahui, Munarman ditangkap di kediamannya di Perumahan Modern Hills, Cinangka - Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa (27/4) diduga telah menggerakkan orang lain untuk melakukan tindak pidana terorisme, bermufakat jahat untuk melakukan tindak pidana terorisme dan menyembunyikan informasi tentang tindak pidana terorisme. Baca Juga: 'Benar Analisa Gua' Ternyata Habib Rizieq Cuma Boneka, Sekarang Munarman Dicokok Densus 88!
Hal tersebutt disampaikan langsung anak buah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam akun Twitternya.
“Aparat harus adil dan memiliki bukti kuat untuk menteroriskan Munarman,” cuitnya, seperti dilihat, Rabu (28/4/2021).
Lanjut anak buah AHY ini, kasus terorisme bukanlah kasus sembarangan. Baca Juga: Tak Percaya Munarman Terlibat Terorisme, Ujung-ujungnya Cs Prabowo Dibully: Tangkap Fadli Zon!
Menurut dia, jika benar Munarman terbukti tidak terlibat terorisme sebagai dituduhkan, maka ia harus dibebaskan.
“Munarman kawan baik saya, saya tidak yakin dia terlibat terorisme,” katanya.
Karena itu, ia pun mengajak semua pihak untuk sama-sama mengawal kasus ini agar tidak menjadi blunder penegakan hukum di Indonesia.
“Dia pasti kuat mengahadapi persoalan ini. Tugas kita mengawal ini agar ada keadilan,” tukasnya.
Baca Juga: Peledak di Eks Markas FPI, Orangnya Munarman Bersuara, Ternyata Oh Ternyata Untuk Program..
Baca Juga: Ini yang Ngomong Cucu Nabi Lho: Pak Polisi, Kalau Si Munarman Ngelawan, Sikat Aja Pak!
Baca Juga: Diduga Gerakan Aksi Terorisme, Munarman Eks FPI Ditangkap Densus 88 Antiteror
Hal senada juga disampaikan Politisi Partai Gerindra Fadli Zon.
Dalam tulisannya di Twitter, anak buah Prabowo Subianto ini mengaku tidak percaya jika pengacara Habib Rizieq Shihab tersebut terlibat dalam aksi-aksi terorisme.
Sebab, ia mengaku cukup mengenal dengan baik sosok Munarman.
“Saya mengenal baik Munarman dan saya tidak percaya dengan tuduhan teroris ini,” cuitnya.
Lanjutnya, ia juga menganggap penangkapan Munarman tersebut sebagai hal yang mengada-ada dan kurang kerjaan.
“Sungguh mengada-ada dan kurang kerjaan,” sambungnya.
Sementara itu, Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Selasa (27/4/2021) malam, mengatakan pihaknya mendapatkan barang bukti serbuk putih dan cairan yang ditemukan di bekas markas FPI di Petamburan, Jakarta Pusat itu adalah bahan bom.
Barang bukti tersebut didapat dari penggeledahan usai eks Sekum FPI Munarman ditangkap Densus 88 Antiteror, Selasa (27/4) sore.
“Beberapa botol plastik yang berisi cairan TATP. Ini aseton yang digunakan untuk bahan peledak,” katanya.
Namun, saat ini barang bukti tersebut masih terus diselidiki tim Pusat Laboratoriuk Forensik (Labfor) Polri.
“Beberapa tabung yang isinya adalah serbuk yang dimasukan ke botol yang serbuk tersebut mengandung nitrat yang sangat tinggi, jenis aseton,” ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil