Safari Anies Baswedan ke Jawa, tak membuat Ganjar Pranowo panas. Gubenur Jawa Tengah, yang disebut-sebut sebagai kandidat capres 2024 itu, tetap kalem.
Dua pekan terakhir, Anies banyak melakukan manuver. Dimulai dari berkunjung ke Cilacap, Jawa Tengah, pada Jumat (16/4). Lalu, diteruskan ke Kuningan, Jawa Barat, Sabtu (17/4). Lalu, pergi ke Ngawi, Jawa Timur, Minggu (25/4).
Banyak analis menganggap, manuver Gubernur DKI Jakarta ini bernuansa politik dan bertujuan menaikkan elektabilitas menjelang Pilpres 2024. Anies sengaja menyasar Jawa, yang selama ini menjadi basis dukungan untuk Ganjar.
Baca Juga: Anies Baswedan Nggak Bakal Jadi Presiden, di Jakarta Aja Gagal!
Meskipun begitu, Ganjar terlihat cuek saja. Bukannya merasa tersaingi, Ganjar justru membukakan pintu lebar-lebar ke Anies untuk masuk ke daerahnya. Pada Minggu (25/4) malam, Ganjar menerima Anies di Rumah Dinasnya di Semarang. “Mampir saja,” kata Ganjar, kepada wartawan, kemarin.
Apakah ada pembicaraan serius? Ganjar menjawab diplomatis. Menurutnya, kedatangan Anies di rumah dinasnya untuk menyaksikan babak final leg ke-2 Piala Menpora antara Persija vs Persib. “Dia cerita mau nonton Persija,” katanya.
Sebelumnya, Anies menjelaskan, kunjungannya ke Ngawi bertujuan untuk mengamankan pasokan beras bagi DKI Jakarta. Sebab, selama ini, sebanyak 99 persen pasokan pangan di DKI tergantung daerah luar. Salah satunya dari Jawa Timur. Di Ngawi, Anies bertemu dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Sebelum ke Ngawi, Anies sempat melipir ke Ponorogo. Di sana, dia mendatangi Ponpes Gebang Tinatar di Desa Tegalsari, sekaligus berziarah ke makam Kiai Ageng Muhammad Besari yang wafat 1747 M itu. Bahkan, Anies sempat menginap di kamar yang dahulunya dipakai Kiai Ageng Besari yang diberi nama Ndalem Njero.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: