Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

China dan Rusia Bikin Gatal, Disebut Biden Beberapa Kali dalam Pidato 100 Hari Presiden

China dan Rusia Bikin Gatal, Disebut Biden Beberapa Kali dalam Pidato 100 Hari Presiden Kredit Foto: AP Photo
Warta Ekonomi, Washington -

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyinggung China dan pengaruh Beijing dalam pidato pertamanya di Kongres AS pada Rabu (28/4/2021). Biden berjanji memperkuat pengaruh AS di Indo-Pasifik dan meningkatkan perkembangan teknologi serta perdagangan.

"China dan negara lain semakin mendekat dengan cepat. Kami harus mengembangkan dan mendominasi produk dan teknologi masa depan," kata Biden sebagaimana dilansir Reuters.

Baca Juga: Buang American First Milik Trump, Apakah Biden Tepati Janji Multilateralisme dalam 100 Hari?

Biden telah berulang kali mengidentifikasi persaingan dengan China sebagai tantangan kebijakan luar negeri terbesar yang dihadapi negara tersebut. Partai berkuasa AS, Demokrat dan oposisi Partai Republik juga mengambil posisi mendukung langkah yang lebih keras dalam berurusan dengan Beijing.

Dia memperingatkan Presiden China Xi Jinping, mengatakan bahwa AS akan mempertahankan kehadiran militernya yang kuat di Indo-Pasifik. Dia mengatakan bahwa kebijakan itu ditujukan untuk mencegah terjadinya konflik di kawasan.

Selain China, Biden juga membahas hubungan AS dengan negara kuat lainnya, Rusia, yang telah turun ke titik terendah dalam beberapa tahun terakhir.

Biden mengatakan bahwa meski dia telah menjelaskan kepada Presiden Vladimir Putin bahwa campur tangan Moskow dalam pemilihan AS dan serangan dunia maya terhadap pemerintah dan bisnis akan memiliki konsekuensi, Washington tidak menginginkan eskalasi hubungan ke tingkat yang lebih parah.

Sementara itu, terkait Korea Utara Biden mengatakan akan meninggalkan kebijakan mantan Presiden Donald Trump. Dia mengatakan akan bekerja sama dengan sekutu AS untuk melawan ancaman yang ditimbulkan oleh program nuklir Iran dan Korea Utara.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: