Pemerintah kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak mudik menyusul larangan yang dikeluarkan melalui surat edaran. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 meminta masyarakat untuk sabar dahulu agar tidak mudik di tahun pandemi ini.
Alasannya, golongan masyarakat lansia yang merupakan golongan rentan. Tidak sedikit masyarakat yang ingin mudik untuk mengunjungi orang tua.
Baca Juga: Tes Covid-19 dengan Alat Bekas, Satgas: Apabila Ada Yang Berani...
Namun, perlu diwaspadai, jika tanpa sadar membawa virus Covid-19, maka dapat terjadi penularan kepada orang tua yang dikunjungi.
Belum lagi, menurut Wiku, kategori lansia memang sedikit yang terpapar oleh Covid-19, namun dominasi angka kematian justru dipegang oleh kategori lansia.
"Untuk masyarakat diminta bersabar sejenak untuk tidak mudik dan bersilaturahmi bersama sanak saudara selama lebaran, yang tidak sedikit diantaranya berusia lanjut, di mana, lansia merupakan kelompok rentan terhadap terpapar Covid-19 dan berkontribusi terbesar pasien meninggal akibat Covid-19," katanya dalam konferensi pers yang disiarkan secara daring, Kamis (29/4/2021).
Berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan, ada sekitar 7% masyarakat yang mengaku tetap ingin mudik meski larangan telah diterbitkan. Wiku mengingatkan bahwa larangan ini diberlakukan pemerintah untuk menurunkan Covid-19.
Ia mengatakan bahwa keberhasilan dari kebijakan ini juga tergantung dari masyarakat.
"Kesuksesan kebijakan ini sangat dipengaruhi kerjasama antara masyarakat dan petugas di lapangan," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: