Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Usai Tembak 9 KKB, Bapak TNI-Polri Sukses Buat Anggota Lainnya Kocar-Kacir, Langsung Diburu..

Usai Tembak 9 KKB, Bapak TNI-Polri Sukses Buat Anggota Lainnya Kocar-Kacir, Langsung Diburu.. Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kasatgas Humas Nemangkawi, Kombes Pol M Iqbal Alqudussy mengungkapkan jika anggota TNI-Polri terus memburu para anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua yang kabur setelah penyerangan yang dilakukan beberapa hari lalu.

Ia mengatakan bahwa sembilan anggota KKB sukses dilumpuhkan personel gabungan tersebut, saat penyerangan di Markas Lekagak Telenggen, Kampung Makki, Kabupaten Puncak, Papua.  Baca Juga: Sudah Dicap Teroris, Bapak-Bapak Polisi Langsung Gerak Cepat, Hei KKB, Jangan Lari Yah!

Ia mengatakan jika para anggota KKB lainnya telah dibuat kabur menyelamatkan diri usai operasi yang dilakukan TNI-Polri.

"Korban KKB sembilan orang dan dari Polri, tiga orang. Satu di antaranya gugur," terangnya, dikutip dari okezone, Jumat (30/4/2021). Baca Juga: TNI-Polri Pol Polan Gempur Teroris di Papua, Eh Ujung-ujungnya Ciut, Ngajak Damai...

Lanjutnya, ia mengatakan untuk para KKB yang melarikan diri, pihaknya masih terus diburu oleh personel TNI Polri dari Satgas Nemangkawia. Komplotan ini merupakan anggota yang dipimpin Lekagak Telenggen. 

Sebelumnya Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri, membenarkan adanya kontak senjata antara personel gabungan TNI Polri dan KKB di wilayah Ilaga, Selasa kemarin.

Tiga personel polri menjadi korban penembakan KKB, satu di antaranya gugur. Anggota Brimob atas nama Bharada I Komang gugur terkena tembakan di bagian paha. Sementara dua lainnya yakni Ipda Anton Tonapa dan Bripka M Syaifuddin sudah mendapat perawatan medis di RSUD Mimika.

Sebagaimana diketahui, Menko Polhukam Mahfud MD menyatakan bahwa pemerintah resmi melebeli kelompok kriminal bersenjata (KKB) sebagai teroris. Hal tersebut dikarenakan aksi kebrutalannya yang telah memenuhi unsur sebagai teror.

Karena itu, Mahfud pun langsung memerintahkan kepada aparat keamanan, mulai TNI, Polri, hingga Badan Intelijen Negara (BIN) untuk bertindak cepat, tegas, dan terukur. 

“Pemerintah sudah meminta kepada Polri, TNI, BIN, dan aparat-aparat terkait segera melakukan tindakan secara cepat, tegas, dan terukur,” tegasnya, dalam keterangannya, Kamis (29/4/2021) kemarin.

“Terukur menurut hukum dalam arti jangan sampai menyasar ke masyarakat sipil,” sambungnya, dilansir dari Antara.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: