Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertamina Siagakan Fasilitas Penyaluran BBM di Tol Trans Jawa

Pertamina Siagakan Fasilitas Penyaluran BBM di Tol Trans Jawa Sejumlah petugas mengawasi proses pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) ke mobil tangki distribusi di Terminal Terintegrasi Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina Ampenan, Mataram, NTB, Senin (29/3/2021). Pertamina mencatat konsumsi BBM Perta-Series (Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo) di Mataram mengalami peningkatan sebesar 16 persen pada bulan Maret 2021 dibanding dengan bulan Februari 2021 dimana pada bulan Maret 2021 penyaluran BBM Perta-Series di Mataram rata-rata sebanyak 295 kilo liter (KL) per hari, meningkat dari bulan sebelumnya sebesar 255 KL per hari. | Kredit Foto: Antara/Ahmad Subaidi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Memasuki pemberlakuan larangan mudik oleh pemerintah, Pertamina menyiagakan fasilitas penyaluran bahan bakar minyak (BBM), khususnya yang berada di Tol Trans Jawa di wilayah Jawa Bagian Tengah.

"Ada tujuh lokasi SPBU reguler yang tersedia di Tol Trans Jawa antara KM 252 hingga KM 519. 3 SPBU di Ruas Tol A (Jakarta menuju Surabaya), yaitu di KM 379, KM 429, dan KM 519. Sementara 4 SPBU lainnya di Ruas Tol B (Surabaya menuju Jakarta), yaitu di KM 519, KM 389, KM 360, dan KM 260,” kata Unit Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Pemasaran Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho dalam keterangan tertulis, Minggu (2/5/2021).

Baca Juga: Separuh Mahasiswa PTS Putus Kuliah, Universitas Pertamina Beri Beasiswa Pandemi

Nugroho mengatakan, seluruh SPBU reguler akan disiagakan dengan stok penuh untuk mengantisipasi adanya kebutuhan pengisian BBM. Selain itu, Pertamina juga menyiapkan layanan pengisian tambahan di beberapa titik rest area yang lain.

Untuk beberapa titik rest area yang tidak ada SPBU, kata dia, Pertamina juga menyiapkan layanan pengisian tambahan berupa 8 unit Pertashop dan SPBU modular. 4 di antaranya di Ruas Tol A, yaitu di KM 252, KM 275, KM 456, dan KM 519. Sementara 4 titik lainnya di Ruas Tol B, tepatnya di KM 519, KM 456, KM 294, dan KM 282.

Nugroho mengatakan, Pertamina juga menyiagakan motoris Pertamina jika suatu waktu dibutuhkan untuk melayani pengisian BBM di dalam tol apabila terjadi antrian. “Apabila dibutuhkan, motoris Pertamina yang sehari-hari bertugas dalam layanan Pertamina Delivery Service (PDS) juga akan kami kerahkan untuk memecah antrean pada saat pengisian BBM di setiap SPBU Tol Trans Jawa,” ujarnya.

Pertamina juga mengantisipasi apabila terdapat konsumen yang mengalami kehabisan BBM di tengah jalan tol dengan menyiapkan Mobil Siaga, yaitu mobil yang membawa BBM kemasan.

"Ada 3 Mobil Siaga yang disiapkan di 3 titik, yaitu di pintu keluar tol Tegal, pintu keluar tol Weleri, dan pintu keluar tol Salatiga. Konsumen hanya tinggal menghubungi Pertamina Call Center di nomor 135,” tutur Nugroho.

Selain layanan pengisian BBM, Pertamina juga akan menyiapkan stok tambahan dalam mobil tangki yang terisi penuh dan ditempatkan di beberapa titik SPBU yang berpotensi adanya lonjakan kebutuhan.

"Mobil tangki tersebut disebut dengan istilah SPBU Kantong,” tuturnya.

Ia menyebutkan bahwa sebanyak 47 mobil tangki disiapkan di 47 SPBU baik di Tol Trans Jawa maupun di luar Tol Trans Jawa, utamanya di lokasi-lokasi yang ramai konsumen baik itu di Jawa Tengah maupun Daerah Istimewa Yogyakarta.

Menurutnya, Pertamina berkomitmen melayani kebutuhan energi, agar masyarakat dapat menikmati Ramadhan dan Idul Fitri dengan tenang. Satuan Tugas (Satgas) BBM dan LPG Ramadhan dan Idul Fitri juga sudah kami aktifkan sejak 26 April 2021 dan direncanakan akan berakhir pada 31 Mei 2021.

Nugroho tetap mengimbau agar masyarakat dapat mengikuti anjuran pemerintah untuk tidak mudik dalam rangka menekan penyebaran Covid-19.

“Sesuai anjuran pemerintah, kami mengimbau agar masyarakat dapat membatasi aktivitas bepergian keluar kota pada saat masa pengetatan perjalanan dalam negeri dan tidak mudik saat larangan mudik untuk mencegah peningkatan kasus Covid-19,” tuturnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: