Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Orang Terkaya: Evan Spiegel, Pendiri Snapchat yang Lahir dari 'Sendok Emas'

Kisah Orang Terkaya: Evan Spiegel, Pendiri Snapchat yang Lahir dari 'Sendok Emas' Kredit Foto: Twitter/the_recent.column
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pendiri Snapchat, Evan Spiegel ialah salah satu orang terkaya di dunia. Kekasih dari supermodel Miranda Kerr ini memiliki kekayaan bersih USD10,7 miliar (Rp154 triliun), berdasarkan Forbes.

Spiegel dibesarkan di Pacific Palisades, daerah Los Angeles di timur Malibu. Ia lahir dengan 'sendok emas' sebagai anak sulung dari orang tua yang merupakan pengacara berpendidikan Ivy League. Sayang, orang tuanya bercerai saat dia duduk di bangku SMA.

Spiegel menghabiskan tahun-tahun awalnya di sekolah ultra-eksklusif bernama Crossroads di Santa Monica, dengan biaya puluhan ribu dolar per tahun akademik. Alumni terkenal lainnya termasuk salah satu pendiri Tinder, Sean Rad, Kate Hudson, Jonah Hill, Jack Black, dan Gwyneth Paltrow.

Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Eyal Ofer, Pewaris Raksasa Perkapalan yang Sukses Bikin Perusahaan Makin Moncer

Spiegel adalah anggota dari sejumlah klub eksklusif, termasuk Klub Jonathan di Santa Monica dan Klub Pantai dan Tenis La Jolla. Mereka sering melakukan perjalanan ke Eropa, mempekerjakan pembantu rumah tangga penuh waktu, dan bahkan pergi seluncur salju dengan helikopter di Kanada.

Spiegel melanjutkan studi desain produk di Stanford University yang merupakan almamater ayahnya. Di sana, ia bertemu dengan salah satu pendiri Snapchat, Reggie Brown dan Bobby Murphy.

Spiegel berteman dengan pendiri Intuit, Scott Cook, setelah dia memberikan ceramah di satu kelas. Cook akhirnya membiarkan Spiegel mengerjakan produk Intuit yang rencananya akan dirilis di India saat dia mengerjakan program sarjana.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: