Lestarikan Karya Seniman Indonesia, BCA UMKM Fest Kolaborasi dengan Museum of Toys
Sebagai salah satu dukungan kepada seniman lokal dan UMKM, PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) bekerja sama dengan Museum of Toys (MOT) menggandeng lebih dari 60 seniman Indonesia untuk memasarkan produk secara eksklusif melalui BCA UMKM Fest hingga 8 Mei 2021, serta memamerkan karyanya di Astha District 8 melalui pameran yang bertajuk “Exhibition The Habbit – Where Namue Lives” hingga 13 Juni 2021.
Art toys merupakan perwujudan seni tiga dimensi (3D) yang semakin digemari, termasuk di Indonesia. Para seniman ini berkreasi melalui platform toys, vinyl berwarna putih bersih yang akan dikreasikan ke bentuk-bentuk sederhana. Platform toys seakan menjadi kanvas 3D bagi seniman, baik profesional maupun amatir, untuk menggunakan warna dan pola untuk menghadilkan karya seni yang unik.
Baca Juga: Buka Jalan Go International, Puluhan UMKM Ikuti Sesi Business Matching di BCA UMKM Fest
Kali ini, MOT dan Precious Junkz mengambil bentuk orang utan sebagai ikon Indonesia yang diberi nama ‘Namue’. Ternyata, Namue memiliki banyak penggemar. Saat pertama kali diluncurkan, Namue sebagai salah satu produk kebanggaan Indonesia ini langsung terjual habis dalam beberapa jam saja. Pembelinya pun datang dari berbagai negara, termasuk Amerika Serikat dan China.
MOT berharap pameran ini dapat menjadi kesempatan bagi para seniman Indonesia untuk menjual karyanya di tengah Pandemi. “Mudah-mudahan, inisiatif ini dapat menjadi media bagi seniman Indonesia untuk berkarya dan menunjukkan karyanya kepada audiens nasional dan internasional. Sebab, Pandemi COVID-19 cukup membatasi ruang gerak seniman Indonesia untuk berkreasi,” kata Founder Museum of Toys (MOT) Win Satrya.
Senada dengan Win, EVP Transaction Banking Businesses Development BCA I Ketut Alam Wangsawijaya mengungkapkan dukungannya bagi kebangkitan UMKM dan seniman Indonesia. “BCA sebagai satuan sistem keuangan nasional tidak putus memberikan nilai tambah bagi masyarakat khususnya pelaku UMKM. Kehadiran BCA UMKM Fest menjadi pendorong bagi para UMKM untuk memamerkan produknya lebih luas lagi.”
BCA UMKM Fest merupakan kegiatan virtual yang diikuti ribuan UMKM Indonesia dengan lebih dari 18.000 produk unggulan. BCA UMKM Fest yang dilaksanakan mulai 16 April hingga 8 Mei 2021 di laman umkmfest.bca.co.id. Kegiatan BCA UMKM Fest dan MOT selaras dengan program BCA Bangga Lokal dan gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia yang diprakarsai Pemerintah Indonesia.
Pengunjung BCA UMKM Fest mendapatkan kesempatan eksklusif untuk membeli karya yang dipamerkan, termasuk Namue versi polos yang dapat dikreasikan sendiri di rumah. BCA memberikan diskon hingga 20% untuk pembelian Namue dengan menggunakan kartu kredit dan debit BCA. Dengan membeli Namue, pecinta art toys juga mendukung upaya konservasi orang utan di Indonesia. Sebab, sebagian dari hasil penjualan Namue akan didonasikan ke Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF).
Sementara itu, Zico Rossano Hansakarya, Senior Marketing Communication Manager Ashta mengatakan, Ashta at District 8 sangat bangga menjadi rumah bagi penyelenggaraan The Habitat: Namue The Orang Utan Exhibition. "Acara ini memberikan perspektif baru dalam rangka menumbuhkan awareness mengenai pelestarian orang utan, melalui karya seniman lokal."
Melalui The Habitat, panggung sepanjang 15 meter tempat karya-karya ini dipamerkan, MOT mengajak para pengunjung mengeksplorasi habitat alami orang utan. Seniman kenamaan yang terlibat dalam acara ini termasuk seniman grafiti Eric Noah dan seniman Indonesia Rizal Hasan.
Perjalanan MOT berawal sebagai museum art toys pertama di Indonesia yang menampilkan lebih dari 15.000 mainan buatan designer terbaik dari dalam dan luar negeri hasil pengumpulan selama 15 tahun, dengan tujuan menginspirasi para kreator Indonesia untuk berkarya.
Dalam perjalanannya, MOT telah menjadi katalis bagi seniman dan karya seni Indonesia, khususnya art toys, untuk mendapatkan pengakuan di kancah internasional. “Seniman-seniman Indonesia punya kemampuan dan kreativitas yang luar biasa. Dengan kesempatan dan dukungan yang tepat, mereka bisa menghasilkan karya-karya yang melebihi seniman internasional,” kata Win.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq