Sementara Singapura, negara dengan populasi 5,7 juta jiwa itu kembali memperketat kebijakan penanganan Covid-19, menyusul merebaknya lagi wabah penyakit menular ini.
Kementerian Kesehatan Singapura telah mengumumkan membatasi pertemuan dan mengurangi jumlah pengunjung ke sebuah rumah dari 8 orang menjadi 5 orang mulai 8 Mei hingga 30 Mei.
Pengetatan lain, proporsi karyawan yang diizinkan kembali ke tempat kerja juga akan berkurang selama periode yang sama. Sementara kapasitas akan berkurang di tempat-tempat wisata, perpustakaan, dan tur.
“Penting bagi kami mengklarifikasi, kami tidak mengesampingkan kemungkinan pemutus sirkuit (mirip lockdown). Tentu kami berharap, kami tidak akan sampai di sana dan kami harus melakukan apa yang kami bisa dengan serangkaian tindakan yang baru saja kami umumkan ini,” kata Menteri Kesehatan, Gan Kim Yong seperti dikutip Channel News Asia.
“Dengan kerja sama dan dukungan semua warga Singapura, kami mungkin akan dapat menghindari situasi pemutus sirkuit. Tapi kami tidak dapat mengesampingkan itu,” tambahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: