Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tolong! Muslim Palestina Ketar-ketir Jelang Pawai Zionis di Hari Jerusalem Day

Tolong! Muslim Palestina Ketar-ketir Jelang Pawai Zionis di Hari Jerusalem Day Para jamaah mengambil bagian dalam sholat Jumat terakhir bulan suci Ramadhan di Masjid Dome of the Rock di kompleks Masjid Al Aqsa di Kota Tua Yerusalem, Yerusalem, Jumat, 7 Mei 2021. | Kredit Foto: AP Photo/Mahmoud Illean
Warta Ekonomi, Yerusalem -

Warga Palestina telah bentrok dengan polisi Israel untuk malam ketiga di Yerusalem. Sekarang ada kekhawatiran akan lebih banyak kekerasan pada Senin (10/5/2021) karena Zionis Israel sedang bersiap untuk pawai nasional memperingati "Jerusalem Day".

Pawai Bendera Hari Yerusalem tahunan biasanya menampilkan kaum muda Zionis berjalan melewati daerah-daerah kaum Muslim di kota suci tersebut.

Baca Juga: Israel Tingkatkan Lagi Ketegangan Setelah Keluarnya Ucapan Netanyahu Ini

Jerusalem Day atau Hari Yerusalem adalah hari di mana Zionis Israel menduduki Yerusalem dalam Perang Enam Hari 1967.

Negara Yahudi itu telah menjadikan Yerusalem secara keseluruhan sebagai ibu kotanya. Sebaliknya, Palestina telah lama mendambakan Yerusalem Timur sebagai ibu kota masa depan negara mereka.

Pawai Bendera Hari Yerusalem dianggap oleh banyak orang Palestina sebagai provokasi yang disengaja.

Seorang mantan pejabat tinggi pertahanan Israel, Amos Gilad, menyerukan agar pawai tersebut dibatalkan atau dialihkan lokasinya.

"Tong mesiu terbakar dan dapat meledak kapan saja," katanya kepada Army Radio, memperingatkan potensi kerusuhan di Yerusalem jika pawai itu digelar.

Ketegangan meningkat di kota itu karena ancaman penggusuran paksa keluarga Palestina dari beberapa bagian distrik Syekh Jarrah di Yerusalem Timur.

Ratusan warga Palestina dan lebih dari 20 petugas polisi Israel terluka dalam bentrokan selama tiga hari terakhir. Data ini bersumber dari petugas medis dan polisi Israel.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: