Menteri: Pemerintah Terus Promosikan Potensi Wisata Bahari

Warta Ekonomi -

WE Online, Sorong, Papua Barat - Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo mengatakan pemerintah terus berupaya mempromosikan potensi wisata bahari di beragam daerah termasuk Raja Ampat.

"Pemerintah Indonesia terus berupaya mempromosikan potensi wisata bahari Raja Ampat sebagai kawasan konservasi perairan dalam rangka mengembangkan ekonomi kelautan," kata Menteri Kelautan dan Perikanan dalam keterangan tertulis yang diterima di Raja Ampat, Papua Barat, Minggu (24/8/2014).

Menurut dia, sejak Raja Ampat ditetapkan sebagai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (KKPN), masyarakat telah banyak merasakan manfaatnya.

Ia juga mengemukakan pembangunan pariwisata bahari di kawasan tersebut telah memberikan nilai tambah dan meningkatkan perekonomian masyarakat di Papua Barat dan wilayah sekitarnya.

"Hal tersebut memicu kesadaran masyarakat untuk terus menjaga wilayah perairan dari pengrusakan, seperti penggunaan bom ikan," katanya.

Menteri Kelautan dan Perikanan juga mengatakan, atas kontribusi masyarakat itulah luas kawasan konservasi Raja Ampat diharapkan terus bertambah dari luas saat ini --yang diperkirakan sudah mencapai 1,1 juta hektare.

Menurut Sharif, dalam upaya membangun ekonomi kelautan perlu didukung peraturan dan infrastruktur.

Terkait dengan peraturan, saat ini pemerintah siap mengesahkan Rancangan Undang-undang (RUU) kelautan pada akhir bulan September 2014.

"RUU tersebut mengatur pengelolaan sumber daya maritim yang mencakup tujuh sektor. Salah satunya sektor wisata bahari sebagai kawasan konservasi perairan dimana tata ruang laut diatur melalui sistem zonasi," katanya. (Ant)