Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Taktik Jitu dan Profesionalisme STY Bikin Garuda Muda Cetak Sejarah Baru

Taktik Jitu dan Profesionalisme STY Bikin Garuda Muda Cetak Sejarah Baru Kredit Foto: Antara/Fikri Yusuf
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pelatih Shin Tae-yong (STY) membuktikan profesionalismenya. Terbukti jurus jitu arsitek asal Korea Selatan membuat negara asalnya itu tersisih di babak delapan besar Piala Asia U-23 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Jumat (26/4/2024) WIB.

Dalam sesi jumpa pers sehari jelang laga, STY mengaku ini laga berat. Pasalnya, ini laga pertama, dia harus berhadapan dengan negara asalnya sejak menjadi pelatih.

Namun, pada perempat final ini, segala kegalauan ia kubur dalam-dalam. Ia pun mengeluarkan strategi apik untuk meredam negeri Ginseng itu. Apa jurus jitu STY? Mental, karakter, fisik, dan skema permainan yang jelas dan terukur.

Baca Juga: Menang Telak, Indonesia Lolos ke Perempatfinal Piala Asia U-23

"Saya sangat senang dan bahagia, tetapi di sisi lain, ini sangat menyedihkan dan sulit. Pemenangnya harus ditentukan, dan sekarang saya bertanggung jawab atas tim Indonesia. Saya harus melakukan yang terbaik untuk Indonesia," kata Shin Tae-yong sesuai laga yang dikutip laman resmi PSSI, Sabtu (27/4/2024).

Lebih lanjut, Shin Tae-yong, mengakui hasil ini meningkatkan kepercayaan diri timnya. Menurut juru taktik berusia 53 tahun itu, target ke final pun kini menjadi hal yang mungkin dicapai timnas U23 Indonesia atau Garuda Muda.

"Saya tidak bisa mengatakan bahwa kami tak bisa memenangkan kejuaraan. Jelas, kami bisa mencapai final. Hal itu memberi kami kepercayaan diri dan kami mampu mencapai empat besar," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengungkapkan rasa syukur dan bangga yang luar biasa atas keberhasilan Timnas lolos ke semifinal Piala Asia U-23 usai mengalahkan tim kuat, Korsel di perempat final dengan skor, 11-10 lewat drama adu pinalti, usai di babak normal dan penambahan waktu skor imbang, 2-2. 

Menurut Erick, Garuda Muda layak dinobatkan sebagai pencetak sejarah baru sepakbola Indonesia karena mampu membawa nama harum bangsa menembus semifinal untuk pertama kalinya. Apalagi perjuangan ini diraih lewat drama penambahan waktu dan adu pinalti. Tak hanya mencetak sejarah, kesuksesan Merselino Ferdinan dan kawan-kawan itu mendekatkan Indonesia dengan mimpi baru untuk selangkah lagi lolos ke Olimpiade Paris 2024.

"Alhamdulillah. Saya bersyukur kepada Yang Kuasa, dan rasa bangga kepada para pemain, pelatih, ofisial, serta seluruh timnas yang bermain sangat luar biasa dan terus menciptakan sejarah bagi sepakbola Indonesia. Generasi emas pesepakbola muda ini telah berjuang dengan semangat tinggi, mental baja, dan memberikan yang terbaik bagi Indonesia. Terima kasih," ungkap Erick Thohir.

Adapun pada laga ini kiper Ernando Ari juga tampil heroik. Kiper asal klub Persebaya tersebut melakukan sejumlah aksi penyelamatan.

Baca Juga: Terima Kasih Erick Thohir! Nathan Dipastikan Masuk Skuad Timnas di Piala Asia U-23

Puncaknya saat fase adu penalti. Ia menepis dua tembakan pemain Korea Selatan, yakni Kang Sang-yoon dan Kang-Hee Lee. Sementara itu, dari kubu Indonesia, hanya Arkhan Fikri yang gagal mencetak gol. Pertandingan pun berakhir dengan skor 11-10 untuk kemenangan Indonesia.

Menariknya, Ernando tidak diam saja usai berhasil menepis tendangan penalti pemain Korea Selatan. Ia langsung berjoget di dekat eksekutor penalti tersebut.

Selanjutnya, Indonesia akan melawan Uzbekistan yang mampu mengandaskan Arab Saudi 2-0 pada semifinal Piala Asia U23 2024 yang berlangsung Senin (29/4/2024) mendatang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: