Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Satgas Covid-19: Masyarakat Sebaiknya Tak Lakukan Silaturahmi Fisik

Satgas Covid-19: Masyarakat Sebaiknya Tak Lakukan Silaturahmi Fisik Wiku Adisasmito | Kredit Foto: Antara/Akbar N Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menghimbau masyarakat untuk tidak melakukan silaturahmi secara tatap muka saat perayaan Idul Fitri. Hal ini demi menekan tingkat penularan Covid-19.

"Jangan lakukan silaturahmi fisik. Ketahuilah bila masyarakat tetap memaksakan untuk bertemu baik dengan keluarga maupun kerabat maka kemungkinan besar kita akan tertular ataupun menularkan  virus Covid-19,“ kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (11/5/2021).

Baca Juga: Cegah Penularan Covid saat Libur Lebaran, BPJS Kesehatan Lakukan Layanan Kontak Tidak Langsung

Wiku pun berharap masyarakat dapat memahami hal tersebut sehingga potensi penularan virus Covid-19 dapat ditekan.

“Saya mohon kepada masyarakat untuk dapat menyadari bahwa banyak cara untuk dapat menekan penyebaran virus yaitu tetap dapat melakukan silaturahmi namun secara virtual,” tegasnya.

Pemerintah pun mengapresiasi bagi masyarakat yang tidak melakukan mudik. Dengan tidak mudik artinya masyarakat turut berkontribusi dalam menekan penularan dan meminimalkan kemungkinan orang tua dan sanak saudara dapat tertular Covid-19.

Sebelumnya kekhawatiran bahwa mudik lebaran bisa menjadi sumber penyebaran virus korona terbukti. Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto mengatakan dari tes acak kepada 6.472 pemudik di 381 titik pengetatanmudik, diketahui sebanyak 4.123 orang positif Covid-19.

“Jumlah yang terkonfirmasi positif 4.123 orang dan dilakukan isolasi mandiri kepada 1.686 orang dan 75 orang dirawat,” ucap Airlangga.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: