Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kasus Positif Nambah 247 Tertinggi di Bulan Ini, Hati-hati! Tren Angka Kematian Terus Merangkak Naik

Kasus Positif Nambah 247 Tertinggi di Bulan Ini, Hati-hati! Tren Angka Kematian Terus Merangkak Naik Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Total kasus terkonfirmasi Covid per hari ini, telah tembus ke angka 1.723.596. Atau naik 5.021 kasus dibanding kemarin.

Jumlah kasus baru sebanyak 5.021, diperoleh dari hasil tes terhadap 75.416 spesimen (47.272 via PCR, 288 via TCM, 27.856 via antigen), dari 45.090 orang dites (21.703 via PCR, 271 via TCM, 23.116 via antigen).

Baca Juga: Muncul Varian Baru, Vaksinasi COVID-19 Justru Harus Terus Dilakukan dan Diperluas Cakupannya

Sehingga, dapat dihitung nilai positivity rate yang besarnya 11,13 persen. Melebihi 2 kali standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang hanya mematok angka maksimal 5 persen.

Dari total kasus terkonfirmasi, tercatat 95.924 kasus aktif. Turun 818 kasus dibanding kemarin. Untuk kasus suspek, angkanya bergeser dari 89.231 menjadi 87.743.

Sementara kasus sembuh, naik 5.592 orang menjadi 1.580.207 dengan tingkat kesembuhan 91,7 persen.

Sedangkan jumlah kasus kematian akibat Covid, naik 247 menjadi 46.663 dengan tingkat kematian 2,8 persen.

Ini adalah angka kematian tertinggi di bulan Mei 2021. Tingkat kematian yang bertahan cukup lama di angka 2,7 persen kini naik menjadi 2,8 persen.

Fakta ini tentunya patut diwaspadai, mengingat tren kasus kematian akibat Covid belakangan ini terus naik. Terutama, di 5 hari terakhir. Per 7 Mei 2021, total angka kematian akibat Covid berjumlah 167. Angka ini terus bertambah, hingga mencapai 247 pada hari ini.

Dari data-data tersebut, dapat kita tarik kesimpulan bahwa situasi Covid di Tanah Air masih jauh dari aman.

Jangan terlena, stop mobilitas yang tidak perlu. Apalagi, Hari Raya Idul Fitri makin dekat. Ada momen interaksi dekat atau kumpul-kumpul yang patut kita waspadai. Terapkan protokol kesehatan. Jangan sampai kita tertular atau menulari. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: