Israel Siapkan 9.000 Tentara Cadangan Serang Gaza: Perang Besar di depan Mata
Baca Juga: Rumah Sakit Indonesia di Gaza Kena Imbas Serangan Brutal Israel
Baca Juga: Dukung Palestina, Raja Salman Kecam Serangan Israel di Masjid Al Aqsa
Baca Juga: Erdogan ke Vladimir Putin: Israel Harus Diberi Pelajaran!
Para pemimpin dunia mengutuk kekerasan dan mendesak gencatan senjata. Tetap saja, baik Israel maupun Hamas tampaknya bertekad untuk terus maju. Bahkan, ketika ada kabar tentang kehadiran mediator Hamas menembakkan sekitar 100 roket hampir secara bersamaan.
Tidak ada laporan langsung tentang kerusakan atau korban. Bisa jadi serangan ditujukan untuk menunjukkan bahwa gudang senjata Hamas masih penuh meski telah berlangsung tiga malam serangan udara dan tewasnya beberapa pemimpin Hamas, Rabu (12/5/2021).
"Keputusan untuk mengebom Tel Aviv, Dimona, dan Yerusalem lebih mudah bagi kami daripada air minum," kata juru bicara Brigade al Qassam dalam pesan video.
Dimona adalah lokasi situs reaktor nuklir Israel.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo