- Home
- /
- News
- /
- Megapolitan
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Pemerintah: Mudah-mudahan Tak Sampai Terjadi di Indonesia
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia Muhadjir Efendy mengatakan akhir pekan pascaperayaan Idul Fitri 1442 Hijriah diprediksi bakal menjadi puncak arus balik masyarakat yang sebelumnya nekat mudik ke kampung halaman.
Pemerintah mengklaim telah menyiapkan langkah antisipasi guna menyambut kedatangan para pemudik nekat tersebut. Antisipasi dilakukan bukan hanya di Ibu Kota Provinsi DKI Jakarta, namun juga di beberapa pusat kota termasuk masing-masing ibu kota provinsi.
"Ibu kota bukan satu-satunya. Ini semua sudah kita hitung termasuk ibu kota di setiap provinsi yang nanti juga akan menjadi tujuan arus balik. Ini sudah kita hitung betul, mudah-mudahan nanti perhitungan kita mendekati benar," ujarnya.
Namun demikian, Muhadjir mengakui hal itu tidaklah mudah.
"Karena ini kan bicara tentang orang, mobilitas, susah untuk dipastikan. Tetapi apa yang sudah dilakukan Pak Menhub, aparat kepolisian dan TNI di dalam melakukan penyekatan dan penindakan ketika berangkat, saya kira ini sangat berharga untuk dijadikan dasar kita membijaksanai menyambut kedatangan mereka arus balik ini," katanya.
Menurut Muhadjir, pemerintah juga telah mempersiapkan fasilitas tambahan seperti tempat tidur rumah sakit, ruang ICU, serta ketersediaan oksigen. Selain itu, Kementerian Kesehatan juga telah menambah jumlah pelacak atau tracer dari 5 ribu menjadi 100 ribu orang.
"Mudah-mudahan ini akan bisa lebih mengefektifkan untuk mencegah terjadinya penyebaran varian baru yang sudah berada di Singapura, Malaysia, Filipina, dan mudah-mudahan tidak sampai seperti yang terjadi di negara yang sangat parah," kata Menko PMK.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: