Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Please... Jangan Jual Penderitaan Rakyat Palestina, Please...

Please... Jangan Jual Penderitaan Rakyat Palestina, Please... Kredit Foto: Istimewa

Selain itu, ia juga menyinggung soal video viral yang menyatakan bahwa Dubes Palestina menyebut tidak pernah menerima uang dari pendemo.

"Nah lalu Somad, kau juga sekarang teriak-teriak mau membantu saudara-saudara kita di Palestina. Nah ini nyai mau tanya sama kau nih somad, nyai tuh baca di media sosial bahwa statmennya dubes palestina, katanya palestina tidak pernah menerima sumbangan dari para pendemo yang ada di Indonesia," katanya,

Tamahnya, "Somad, apa hukumnya bagi umat islam yang tahu agama, yang taaat agama, apabila kita memakan hak orang lain atau menjual hak orang lain untuk kepentingan diri sendiri?" tukas dia.

Sebelumnya, UAS mempunyai niat baik untuk menggalang dana bagi Palestina. UAS mengajak warga negara Indonesia menyisihkan sedikit dana untuk bersedekah membantu saudara muslim yang sedang berjuang di Palestina.

Ajakan tersebut diunggah UAS dalam akun Instagram pribadinya, Minggu (16/5/2021). Pada unggahan tersebut, UAS juga memberikan informasi perihal kronologi konflik di Palestina.

"Hingga hari raya Idul Fitri 1442 H ini masyarakat Palestina terus dihantui ketakutan dengan serangan-serangan dan konflik. Tidur mereka tidak nyenyak, suara-suara ledakan bom mengancam dan meneror ke bilik-bilik rumah," tulisnya.

Sambung dia, warga Palestina membutuhkan obat-obatan, makanan dan minuman, serta tempat tinggal.

Adapun mantan politisi Demokrat, Ferdinand Hutahaean, yang mempertanyakan perihal donasi Palestina. Ia mempertanyakan keresmian pengumpulan dana untuk Palestina dari para penggalang.

Selain itu, Ferdinand menuntut adanya transparansi seputar informasi tertentu terkait tujuan pengiriman dana dan sebagainya.

"Adakah satu saja dari para pengumpul donasi ke Palestina itu mempublikasikan secara resmi dananya dikirim kemana?" tulis Ferdinand.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: