Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Diskon Parah! Asing Ramai-Ramai Obral Saham Bank Jago di Tengah Euforia GoTo!

Diskon Parah! Asing Ramai-Ramai Obral Saham Bank Jago di Tengah Euforia GoTo! Kredit Foto: Bank Jago
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gojek dan Tokopedia, dua raksasa startup Tanah Air akhirnya bersepakat untuk berkolaborasi dengan mendirikan Grup GoTo. Sejak diumumkan pada Senin, 17 Mei 2021 kemarin, euforia hadirnya GoTo masih terasa hingga hari ini. Mulai dari rencana IPO hingga saham perusahaan terafiliasi dengan Gojek dan Tokopedia pun menjadi sorotan, tak terkecuali saham PT Bank Jago Tbk (ARTO).

Entah mengapa, di tengah kabar merger tersebut, harga saham Bank Jago hari ini, Selasa, 18 Mei 2021 justru terpantau anjlok. Dibuka hijau di level Rp10.750 per saham pagi tadi, harga saham Bank Jago sempat menyentuh level tertinggi di Rp10.925 per saham. Baca Juga: Merger dan Lahirkan GoTo, BEI Gelar Karpet Merah Buat Gojek dan Tokopedia Masuk Pasar Modal

Namun, sejak pertengahan sesi pertama, saham Bank Jago mulai menukik ke zona merah. Bergerak tertekan, harga saham bank yang dimiliki oleh Gojek ini jatuh hingga ke level terbawah di angka Rp10.250 per saham. Hingga perdagangan usai, saham Bank Jago masih terjebak di zona merah dengan koreksi -1,17% ke level Rp10.575 per saham. Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah Hari Ini, 18 Mei 2021: Ramai-Ramai Se-Asia Gebuk Dolar AS!

Diskon harga tersebut tidak lepas dari aksi obral saham oleh investor. Bursa mencatat, nilai jual bersih asing atas saham Bank Jago per sore ini mencapai Rp49,94 miliar. Nilai tersebut setara dengan net sell Rp90,39 miliar dalam sepekan. Tak kurang dari 20,80 juta saham Bank Jago diperdagangkan dengan frekuensi 8.646 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp221,08 miliar.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: