Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Injak-injak Bendera Israel Warga Satu Desa Ini Dapat Rp40 Juta Bantu Palestina

Injak-injak Bendera Israel Warga Satu Desa Ini Dapat Rp40 Juta Bantu Palestina Kredit Foto: Foto/Yonatan Sindel/Flash90/File Photo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Berbagai aksi kecaman Israel atas serangan ke negara Palestina datang dari berbagai belahan dunia, tak terkecuali Indonesia. Seperti aksi injak bendera Israel oleh warga sedesa di Bogor yang sudah mengumpulkan Rp40 juta lebih untuk membeli sumur wakaf bagi warga Palestina.

"Ini sebagai bentuk kecaman keras kami terhadap zionis Israel kami seluruh warga menginjak-injak bendera mereka. Mereka semakin hari semakin brutal karena banyak warga sipil tidak berdosa yang jadi korban. Penderitaan yang dirasakan saudara-saudara di Palestina begitu luar biasa. Karena itu kami melakukan pengalangan dana," kata Kepala Desa Bantarsari, Kabupaten Bogor, Lukmanul Hakim yang juga Koordinator Aksi Injak Bendera Israel, Selasa malam 18 Mei 2021.

Baca Juga: Dunia Kutuk Aksi Biadab Israel, di Indonesia Ada yang Kibarkan Benderanya, Diduga Pelakunya...

Aksi injak bendera Israel diikuti ribuan warga desa yang berada di 8 RW secara sukarela. Masyarakat di setiap RW menyumbang lebih dari Rp5 juta rupiah. 

Warga berkoordinasi dengan Lembaga Dahwah Strategis untuk menyalurkan bantuan ke Palestina. Saat ini warga sudah menghimpun dana Rp40 juta lebih dengan tujuannya membeli wakaf sumur yang ada di Palestina.

"Karena sumur sumur yang ada di Palestina sudah diracuni oleh Israel. Satu sumurnya seharga Rp190 juta dan kami mengajak desa lain untuk bisa membantu membeli sumur itu. Ini sebagai bukti kepedulian kami sebagai warga di desa bersama lembaga lain untuk menunjukan dukungan kita terhadap Palestina," ungkap Lukman.

Lukman menyampaikan seluruh warga desa mendukung pemerintah Indonesia yang mengecam aksi Israel. Dukungan itu sejalan dengan prinsip kemanusiaan dalam Undang-undang Dasar 1945 bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan.

Lukmam mengajak masyarakat membela Palestina karena negara tersebut bagian yang tidak terpisahkan dari sejarah bangsa Indonesia. Di mana Palestina negara yang pertama mengakui kemerdekaan Bangsa Indonesia.

"Aksi penggalangan dana ini bagian yang penting yang kami harus lakukan untuk membangun solidaritas kemanusiaan. Karena budi baik dari Bangsa Palestina yang mengakui kedaulatan Indonesia. Kami akan terus berjuang selamatkan Palestina selamatkan masjid Al Aqsha," jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: