Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Please Setop! Kekerasan Israel atas Palestina Bikin Rasa Aman Orang Yahudi dan Arab Lenyap

Please Setop! Kekerasan Israel atas Palestina Bikin Rasa Aman Orang Yahudi dan Arab Lenyap Kredit Foto: Unsplash/Mohd Danish Hussain

Menghadapi ancaman penggusuran

Israa Jarbou berbagi apartemen yang sempit dengan sembilan orang lainnya termasuk suaminya, dua anak mereka dan ibu mertuanya.

Di luar, tempat ayam-ayam mereka berkeliaran, mereka telah melihat perubahan besar dalam beberapa tahun terakhir. Tetangga Arab berpenghasilan rendah telahgusur karena blok perumahan memberi jalan bagi pembangunan apartemen mewah.

Keluarga Jarbou, juga menghadapi ancaman penggusuran dari perusahaan perumahan negara, Amidar, yang memerintahkan mereka untuk pindah pada tahun 2018, dengan alasan sewa yang belum dibayar.

Pengacara Saar Amit mengatakan kepada AFP, bahwa dia mendapatkan pembatalan penggusuran itu dan telah meminta perusahaan mengizinkan keluarganya untuk tetap tinggal, karena kesehatan Etaf Jarbou yang memburuk dan pendapatan yang sedikit. Pihak Amidar belum menjawab.

Pada pertengahan April lalu, ketika dua pria Yahudi datang ke jalannya untuk mengecek kemungkinan pembelian, ketegangan meningkat menjadi pertengkaran yang hebat. Suami Israa Jarbou, Mahmoud, dan saudaranya Ahmad, menyerang keduanya. Perkelahian itu ikut terekam, yang mengarah kepada penangkapan Jarbou bersaudara.

"Mereka ingin mengusir kami dari rumah kami," kata Etaf Jarbou, yang mengklaim bahwa kedua pria Yahudi itu datang ke rumahnya. "Mereka mengatakan ada kekerasan. Tapi mereka melakukan kekerasan terhadap kami."

Moshe Schendowich, kepala seminari Yahudi, Meirim Beyafo, mengatakan bahwa dia dan rabi seminari sedang memeriksa properti untuk membangun perumahan bagi para mahsiswa ketika kedua pria itu menampar, memukuli, dan menendang mereka.

"Tidak ada pembenaran untuk segala jenis kekerasan, dan kekerasan ini ekstrem," kata Schendowich. Dia mengatakan organisasinya yang sebagian didanai negara bertujuan untuk "memperkuat" komunitas Yahudi di Jaffa.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: