Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Please Setop! Kekerasan Israel atas Palestina Bikin Rasa Aman Orang Yahudi dan Arab Lenyap

Please Setop! Kekerasan Israel atas Palestina Bikin Rasa Aman Orang Yahudi dan Arab Lenyap Kredit Foto: Unsplash/Mohd Danish Hussain

Dia dan Rabi Eliyahu Mali, berafiliasi dengan gerakan di pemukiman Tepi Barat Israel. Jaffa, kata Schendowich, bukanlah kota Arab. "Jelas ada populasi Arab di sini, dan populasi Arab di sini disambut baik, tetapi komunitas Yahudi di sini adalah komunitas Yahudi yang berkembang pesat."

Keluhan orang Arab di Jaffa, seperti juga di tempat lain, berasal dari berdirinya Israel pada tahun 1948, kata pembuat film lokal, Tony Copti. "Bagi orang Arab Palestina, kawasan itu adalah ibu kota pendidikan, teater, bioskop, sekolah, dan surat kabar," katanya. "Itu adalah negara tersendiri."

Dari lebih dari 70.000 penduduk Arab saat itu, 3.000 orang yang melarikan diri atau diusir, demikian menurut Zochrot, sebuah kelompok Israel yang mendokumentasikan komunitas Palestina yang tersingkirsaat berdirinya Israel.

Di Jaffa, negara menyita rumah-rumah orang Arab, membagi-baginya lagi dan membangun apartemen untuk penduduk Yahudi dan Arab yang miskin, yang membayar sewa rendah secara simbolis sebagai "penyewa yang dilindungi".

Tetapi perubahan datang pada 1980-an, ketika Amidar mulai menjual propertinya ke seluruh Israel, menawarkan kesempatan kepada penyewa yang dilindungi untuk membeli rumah mereka dengan harga diskon.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: