Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Saya Paling Nggak Suka Mengaku Cucu, Harusnya Habib Bahar Malu

Saya Paling Nggak Suka Mengaku Cucu, Harusnya Habib Bahar Malu Kredit Foto: Antara/Raisan Al Farisi

Baca Juga: Habib Bahar Ngaku Cucu Nabi, Bang Ferdinand Mau Pamer Juga Nih: Saya Cucu ke-22 Raja Batak!

Baca Juga: Habib Bahar Ngaku Jadi Cucu Nabi ke-29, Lha... Terus Kenapa, Penting?

Baca Juga: Akui Keturunan Nabi Muhammad SAW ke-29, Habib Bahar: Pancasila Harga Mati, tapi...

Kendati demikian, terdakwa kasus penganiayaan driver taksi online tersebut memastikan akan koperatif dan menghormati proses hukum yang berlaku atas kasus penganiyaan meski berakhir damai.

"Yang mulia, bagi saya Undang-Undang 1945 itu harga mati, bagi saya konstitusi harga mati, bagi saya Pancasila harga mati," katanya.

"Tetapi yang mulia, apabila hukum negara yang saya hormati dan hukum agama yang lebih lebih saya hormati itu bertentangan, pasti saya lebih mendahulukan hukum agama," tambahnya.

Bahar menegaskan, dalam kasus ini, kehormatan seorang istri layak diperjuangkan dan dijaga walaupun harus bertentangan.

"Kalau saya bukan warga negara yang baik, tidak mungkin saya mengikuti sidang. Saya tahu, dalam hukum negara yang saya lakukan itu salah," katanya.

"Tetapi seperti yang saya bilang, jika menurut hukum negara apa yang saya lakukan itu salah untuk menjaga harga diri istri saya, kehormatan istri saya, muruah istri saya, maka saya tidak memedulikan hukum negara untuk menjaga kehormatan istri saya dan harga diri istri saya," tambahnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: