Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tegas! Elon Musk Lebih Dukung Uang Kripto daripada Uang Sah dari Pemerintah

Tegas! Elon Musk Lebih Dukung Uang Kripto daripada Uang Sah dari Pemerintah Kredit Foto: Instagram/elonrmuskk
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bos Tesla Elon Musk mengatakan lewat Twitter-nya bahwa ia berada dalam pertempuran antara fiat dan cryptocurrency. Musk dengan tegas meletakkan dukungannya dengan crypto.

"Pertarungan sebenarnya adalah antara fiat & crypto. Dengan keseimbangan, saya mendukung yang terakhir," katanya di Twitter.

Sebelumnya, banyak orang marah padanya karena cuitannya mengenai kripto. Seorang pengguna pun menanyakan pendapatnya tentang hal tersebut.

Baca Juga: Elon Musk Kena Damprat Netizen: Saya Kehilangan Segalanya karena Tweet Kripto Anda!

Dilansir dari Reuters di Jakarta, Senin (24/5/21) Musk sebelumnya membandingkan bitcoin dengan uang fiat dan sering men-tweet tentang cryptocurrency. Alhasil, pergerakan harga cryptocurrency, terutama Bitcoin dan Dogecoin, naik turun dramatis.

Pada bulan Februari, bitcoin melonjak lebih tinggi setelah Tesla membeli USD1,5 miliar cryptocurrency dan akan segera menerimanya sebagai bentuk pembayaran untuk mobil.

Namun, bitcoin merosot setelah miliarder itu mengumumkan pada bulan Mei bahwa Tesla tidak lagi menerima bitcoin untuk pembelian mobil. Musk mengungkap kekhawatirannya akan lingkungan yang rusak terkait cryptocurrency.

Awal bulan ini, bos SpaceX ini juga menyebut cryptocurrency sebagai "hiruk pikuk" selama menjadi pembawa acara tamu di acara TV sketsa komedi "Saturday Night Live". Alhasil, harga cryptocurrency kembali jatuh.

Namun, belum lama ini Musk menegaskan bahwa dia belum menjual kepemilikan dogecoinnya dan tidak akan menjualnya.

Untuk diketahui, uang fiat adalah alat pembayaran sah yang disebarkan oleh pemerintah berupa uang kertas, tetapi tidak dapat ditukar dengan uang logam. Kelemahannya adalah devaluasi. Penggunaan uang fiat pertama kali tercatat di China sekitar tahun 1000 Masehi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: