Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Meski Disesuaikan, Bank Mandiri Klaim Tetap Lebih Hemat

Meski Disesuaikan, Bank Mandiri Klaim Tetap Lebih Hemat Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Mandiri (persero) Tbk menilai, melakukan transaksi di ATM Link akan lebih hemat dibandingkan dengan jaringan ATM selain Link, kendati ada penyesuaian biaya transaksi cek saldo dan tarik tunai.

"Penyesuaian ini senada dengan konsep healthy business untuk bisnis yang berkelanjutan,” kata Senior Vice President Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi di Jakarta, Senin (24/5/2021).

Adapun untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan transaksi nasabah terutama pengguna ATM Link, Himbara sepakat untuk menyesuaikan skema biaya penggunaan ATM Link mulai 1 Juni 2021.

Rinciannya, biaya atas transaksi cek saldo menjadi Rp2.500, dan tarik tunai menjadi Rp 5.000. Adapun transaksi transfer antar bank tidak dilakukan perubahan biaya atau tetap dikenakan tarif Rp 4.000.

Baca Juga: Mulai 1 Juni, Tarik Tunai di Bank BUMN via ATM Link Kena Biaya Rp5.000

Baca Juga: Pengenaan Biaya ATM Link Bakal Merugikan Bank Himbara, Kok Bisa?

Baca Juga: Masih Gratis! Ini Perbandingan Biaya Transaksi Kartu Debit BRI di ATM

“Sedangkan, transaksi cek saldo dan tarik tunai nasabah dengan kartu debit salah satu bank Himbara di ATM bank yang sama tidak dikenakan biaya atau gratis. Misalnya, transaksi kartu Bank Mandiri di ATM Bank Mandiri, meski ada logo ATM Link, tidak dikenakan biaya. Khusus nasabah Mandiri, cek saldo dan histori transaksi bisa juga dilakukan di aplikasi Livin',” jelasnya.

Menurutnya, kehadiran jaringan ATM Link yang telah tersinergi dengan Himpunan Bank-Bank milik Negara (Himbara) akan mengurangi ketergantungan nasabah pada kantor cabang. Pasalnya, kini telah ada sekitar 45.000 mesin ATM Link tersebar di berbagai penjuru Tanah Air.

“Bersama lebih dari 13.000 ATM Bank Mandiri, kehadiran ATM Link semakin melengkapi layanan berbasis online perseroan dan mengurangi ketergantungan nasabah pada kantor cabang,” katanya. 

Pemanfaatan jaringan ATM Link, dia menambahkan, juga sejalan dengan imbauan Pemerintah untuk melakukan protokol Kesehatan di tengah kondisi pandemi Covid-19 salah satunya dengan menghindari kerumunan di ruang publik guna memutus rantai penyebaran virus Corona.     

Apalagi, ATM Link sudah menerapkan standar protokol kesehatan mulai dari ketersediaan hand sanitizer dan tempat cuci tangan, melaksanakan physical distancing hingga melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh ATM Link secara berkala. 

Adapun dari sisi layanan, nasabah bank Himbara dapat melakukan beragam transaksi keuangan di ATM Link mulai dari cash withdrawal atau penarikan tunai, balance inquiry alias cek saldo, transfer antar bank, pembayaran tagihan, pembelian pulsa hingga isi ulang/top up uang elektronik Himbara. 

“Keberadaan ATM Link yang tersebar di berbagai daerah bahkan sampai pelosok desa terpencil tentunya punya peran penting bagi masyarakat mengingat jumlah kantor cabang yang terbatas,” ucap Thomas.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: