Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dianggap Bahaya buat Israel, Partai Oposisi Serukan Netanyahu Dicopot dari Jabatan PM

Dianggap Bahaya buat Israel, Partai Oposisi Serukan Netanyahu Dicopot dari Jabatan PM Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dengan Wakil Presiden Joe Biden, pada Maret 2010 di Washington. | Kredit Foto: Getty Images/Israeli Government Press Office/Amos Ben Gershom
Warta Ekonomi, Tel Aviv -

Para pemimpin dari dua partai oposisi di Israel pada Senin (24/5/2021) menyerukan untuk mengakhiri masa jabatan Benjamin Netanyahu sebagai perdana menteri.

"Netanyahu harus diberhentikan," kata Merav Michaeli, pemimpin Partai Buruh, dalam pernyataan yang dikutip oleh harian Israel Maariv.

Baca Juga: Para Pengunjuk Rasa Salahkan Netanyahu atas Kekerasan di Gaza, Pertimbangannya...

Michaeli menggambarkan Netanyahu sebagai "bahaya bagi Israel".

Sementara itu, Gideon Saar, pemimpin partai sayap kanan New Hope, mengatakan kepada Penyiar Publik Israel (IPBC) bahwa negara Israel "tidak membutuhkan kelanjutan pemerintahan Netanyahu, bahkan untuk waktu yang singkat".

Dia menekankan bahwa partainya "tidak akan bergabung dengan pemerintah yang dipimpin oleh Benjamin Netanyahu”. Saar menambahkan bahwa dia telah menolak tawaran dari partai Likud, yang dipimpin oleh Netanyahu, untuk mengambil bagian dalam pemerintahan koalisi.

Netanyahu telah menjadi perdana menteri sejak 2009. Kubu Netanyahu, yang terdiri dari Partai Likud dan sekutunya, memperoleh 52 kursi di parlemen Israel, Knesset, dalam pemilihan pada Maret, mereka gagal memenangkan 61 kursi yang diperlukan untuk membentuk pemerintahan.

Netanyahu menghadapi dakwaan korupsi yang serius dan banyak analis memperkirakan hal itu membawa akhir karir politiknya jika terbukti bersalah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: