Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Puan Cocoknya Cuma Jadi Cawapres, Kalau Capres Berat

Puan Cocoknya Cuma Jadi Cawapres, Kalau Capres Berat Direktur Utama Mandiri Inhealth Iwan Pasila (kanan) bersama Ketua Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (INASGOC) Erick Thohir (kedua kanan) disaksikan oleh Wakil Presiden sekaligus Ketua Pengarah Asian Games 2018, Jusuf Kalla (kedua kiri) Menteri BUMN, Rini Soemarno (kiri) dan Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani (ketiga kiri) seusai penandatanganan kerjasama Mandiri Inhealth menjadi Official Supplier Partner Asian Games 2018. | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Elektabilitas Ketua DPR RI Puan Maharani dalam bursa calon presiden tercatat rendah hanya mencapai 0,7 persen. Artinya, ambisi untuk menjadi calon orang nomor satu di RI tampaknya berat.

Namun, Puan disebut hanya cocok jadi cawapres dan dinilai elektabilitasnya lumayan untuk menempati posisi Calon RI2.

Hal itu terungkap dari hasil survei yang dilakukan oleh Y-Publica. Di mana elektabilitas Puan paling tinggi di antara sejumlah nama populer lainnya, yakni mencapai 16,2 persen dalam bursa cawapres itu.

"Di antara tokoh-tokoh yang kurang diunggulkan sebagai capres, Puan Maharani merupakan kandidat terkuat dalam bursa cawapres," kata Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono dalam siaran persnya, dikutip Kamis 27 Mei 2021.

Daftar cawapres disusun dari nama-nama yang cenderung berada di luar empat besar yang merajai bursa capres, yaitu Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Ridwan Kamil, dan Anies Baswedan. Menyusul setelah Puan adalah Sandiaga Uno (15,6 persen) dan Agus Harimurti Yudhoyono (10,1 persen).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: