Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Investor Pesta Setelah HERO Putuskan Tutup Giant, Harga Saham Langsung Terbang

Investor Pesta Setelah HERO Putuskan Tutup Giant, Harga Saham Langsung Terbang Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Giant Supermarket memutuskan untuk menutup seluruh gerai yang dimilikinya pada Juli 2021 mendatang. Supermarket yang dimiliki oleh PT Hero Supermarket Tbk (HERO) menyatakan bahwa keputusan tersebut diambil karena peerseroan ingin fokus investasi pengembangan IKEA, Guardian, dan Hero Supermarket.

Tindakan tersebut ternyata direspon positif oleh para pelaku pasar. Pada sesi I perdagangan hari ini saja, harga saham HERO menyentuh posisi tertingginya hingga mentok ke batas auto reject atas (ARA) setelah melesat 275 poin atau 24,77% ke harga Rp1.385 per saham.Saham HERO dibuka pada posisi Rp1.115 per saham dan langsung melejit tak lama setelah pembukaan pasar.

Baca Juga: Hero Supermarket Pastikan Giant Game Over, Investor Angkat Koper?

Sebelumnya, Direktur HERO, Hadrianus Wahyu Trikusumo, mengungkapkan bahwa pihaknya memanddang bila bisnis  IKEA, Guardian, dan Hero Supermarket memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi daripada Giant. Setelah penutupan tersebut, setidaknya akan ada lima gerai Giant yang akan diubah menjadi IKEA. 

"Gerai lainnya di Indonesia akan ditutup pada akhir Juli 2021. Selain itu, HERO juga sedang mempertimbangkan untuk mengubah sejumlah gerai Giant menjadi gerai Hero Supermarket," pungkas Hadrianus, Selasa, 25 Mei 2021.

Baca Juga: Bedah Hero Supermarket: Bisnis Merugi hingga Tutup Gerai Giant Bertubi-Tubi

Ia menambahkan, keputusan manajemen dalam mengubah strategi bisnis ini diklaim sebagai bentuk respons cepat dan tepat yang diperlukan untuk beradaptasi terhadap perubahan dinamika pasar. Terlebih lagi, budaya konsumen di Indonesia saat ini sudah beralih dari format hypermart dalam beberapa tahun terakhir.

Sebagai catatan, penutupan gerai Giant sudah dilakukan secara bertahap oleh manajemen. Terhitung sejak tahun 2019 hingga Maret 2021, Hero Supermarket telah menutup 25 gerai Giant yang tersebar di beberapa wilayah. Sampai dengan saat ini, masih ada sekitar 75 gerai Giant.

"Rencana ini diharapkan akan memberikan dampak positif terhadap kegiatan operasional, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha HERO," sambungnya lagi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: