Edan! Trump Bilang Banyak Orang Mati Ikut Pilpres 2020, Eh Ditampar Pakar Politik: Ini Isu...
Trump mencoba mengubah hasil pemilihan umum dengan berbicara dengan Sekretaris Negara Bagian Georgia Brad Raffensperger pada awal Januari lalu. Trump mengeklaim ada 5.000 orang yang sudah meninggal dunia memilih di negara bagian itu. Petugas pemilihan suara Georgia membantah klaim tersebut.
Tidak lama setelah pemungutan suara digelar, ketua Students for Trump Ryan Fournier mengatakan di media sosial ia memiliki bukti kecurangan pemilu. Ia mengatakan ada surat suara atas nama 'William Bradley yang berusia 118 tahun'.
Beberapa hari kemudian putra Bradley yang juga bernama William Bradley tapi memiliki nama tengah yang berbeda mengatakan pada PolitiFact ia yang memberikan hak suara. Sementara ayahnya memang sudah meninggal dunia dan tidak memiliki surat suara.
Hal ini dikonfirmasi petugas pemilihan Negara Bagian Michigan. Menteri Negara Bagian Michigan dalam situsnya mengatakan petugas pemilihan 'tidak menemukan satu kasus pun di mana surat suara dicoblos oleh anggota keluarga orang yang sudah meninggal dunia'.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: