Yang Tanya Langsung Cucu Nabi: Ustad Adi Hidayat, Sisa Uang Donasi Ditransfer ke Mana?
Ketua Cyber Indonesia, Husin Alwi Shihab (Habib Husin) ikut memberikan komentar perihal bukti transfer yang diberikan pihak Ustad Adi Hidayat (UAH) terkait donasi masyarakat Indonesia untuk Palestina.
Ia pun mengingatkan jika setiap penyaluran donasi harus tercatat meski hanya satu rupiah. “Walau hanya 1 Rupiah harus tercatat. Kalau gak, itu gak amanah,” cuitnya dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Rabu (2/6/2021). Baca Juga: Ade Armando ke Ustaz Adi Hidayat: Loh Fitnah Apa? ... Adiiii
Lanjutnya, ia menegaskan kepada pihak UAH untuk membuka soal penyaluran dana sebab dana itu berasal dari masyarakat Indonesia.
Selain itu, ia juga mempertanyakan apakah lembaga yang dipakai untuk mengumpulkan donasi sudah terdaftar di di Kementerian Sosial (Kemensos). Baca Juga: Sentil 'Penyerang' UAH Soal Donasi Palestina, Ketum PAN: Sejelek-jeleknya Orang...
“Karna UAH bilang ini dari seluruh rakyat Indonesia, kita perlu tau dana itu ke mana & apakah lembaganya sdh resmi terdaftar di Kemensos? Sesuai UU 9/61,” katanya.
Walau hny 1 Rupiah harus tercatat, klu gak itu gak amanah.
— Husin Alwi (@HusinShihab) June 1, 2021
Karna UAH blg ini dari seluruh rakyat Indonesia kita perlu tau dana itu ke mana & apakah lembaganya sdh resmi terdaftar di Kemensos? Sesuai UU 9/61
Kok cuma 2 bukti transfer yg dipublish sisanya ditransfer ke mana emg? pic.twitter.com/70NORlB27e
Karena itu, ia pun lantas mempertanyakan mengapa pihak UAH hanya mengunggah dua bukti transfer senilai Rp24 miliar.
Sedangkan, ia sempat menyebut donasi yang terkumpul sebesar Rp30 miliar.
Baca Juga: Difitnah Gelapkan Donasi Palestina, Ustadz Adi Hidayat Siap Lapor ke Bareskrim
“Kok cuma dua bukti transfer yang dipublish? Sisanya ditransfer ke mana emang?” katanya lagi.
Diketahui sebelumnya, Juru Bicara UAH dan Tim, Fadh Pahdepie mengunggah dua bukti transfer donasi Palestina kepada dua lembaga.
Terlihat, dalam bukti transfer pertama, Yayasan Mahad Islam Rafiah Akhyar menyalurkan uang donasi sebesar Rp10.272.905.500,00 kepada International Networking for Humanitarian pada 24 Mei 2021.
Kemudian, dalam bukti kedua, yayasan yang sama mengirim uang senilai Rp14,3 miliar pada 28 Mei 2021.
Sebelumnya, dalam ulasan di akun Facebook-nya itu, Fadh Pahdpie juga membeberkan bahwa jumlah donasi yang terkumpul adalah Rp30.880.110.889,54.
“Dua dulu. Sisanya saya undang Mas Guntur Romli, Eko Kuntadhi dan semua yang mempermasalahkan secara terbuka untuk datang dan melihat sendiri,” katanya, kemarin.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil