Gawat, Nasionalis Garis Keras Didesak Lakukan Pembalasan Darah Yahudi dari Orang Arab
Kredit Foto: Instagram/Benjamin Netanyahu
Mencapai ketenaran
Sebagai seorang pemuda, Ben-Gvir menjadi terkenal karena mencuri perhiasan dari Cadillac mantan perdana menteri Yitzhak Rabin --beberapa minggu sebelum Rabin dibunuh pada tahun 1995 oleh seorang ekstremis Yahudi di sebuah rapat umum ketika ia berusaha untuk membangun perdamaian permanen dengan Palestina.
"Seperti kita mencapai simbol ini, kita juga bisa menghubunginya," kata Ben-Gvir saat itu.
Dia mendapat inspirasi dari mendiang rabi ekstremis Meir Kahane, yang gerakan Kachnya dilarang di Israel setelah anggota lain, Baruch Goldstein, membunuh 29 warga Palestina di Hebron pada 1994.
Ben-Gvir menyimpan buku-buku Kahane di kantornya, meskipun anggota parlemen itu mengatakan kepada AFP bahwa dia tidak setuju dengan beberapa poin rabi, seperti gagasan "bahwa kita harus mengusir semua orang Arab".
Dalam kekacauan politik Israel baru-baru ini, Netanyahu sekarang berada di bawah tekanan berat dari aliansi yang dipimpin oleh Yair Lapid yang berhaluan tengah, yang memiliki waktu hingga Rabu tengah malam untuk membentuk pemerintahan baru.
Lapid telah menawarkan untuk merotasi jabatan perdana menteri dengan garis keras pro-pemukiman Naftali Bennett menjadi yang pertama.
"Bennett menjual pemilih dan nilai-nilainya dan membawa Israel ke bencana," tulis Ben-Gvir di Telegram.
Pakar ekstremisme Eran Tzidkiyahu mengatakan pemerintahan baru yang dipimpin oleh Bennett dapat meminggirkan Ben-Gvir.
Bennett "dapat menatap mata Ben-Gvir dan berkata, 'Saya tidak butuh persetujuan Anda,'" kata Tzidkiyahu. Ben-Gvir mengatakan para pemilihnya memilihnya untuk sebuah misi.
"Saya berada di Knesset bukan karena kebetulan," katanya kepada AFP. "Publik Israel ingin berhenti menjadi pengisap musuh kita.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto