- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Ini Baru Sultan! Perusahaan Milik Hary Tanoe Siapkan Dana Rp300 Miliar Buat Beli Saham di Masyarakat
Perusahaan induk media milik Hary Tanoesoedibjo, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) menyatakan jika perseeroan bakal membeli kembali (buyback) saham yang dipeluk oleh masyarakat.
Direktur PT Media Nusantara Citra Tbk, Ruby Panjaitan mengungkapkan bila keputusan perseroan melakukan pembelian kembali (buyback) saham karena melihat kondisi pasar yang berfluktuasi secara signifikan.
"Pembelian kembali saham akan dilaksanakan tiga bulan sejak tanggal surat ini sampai dengan bulan September 2021 dan dilakukan serta dapat diperpanjang dengan mengikuti ketentuan peraturan perundangan yang berlaku dan persetujuan OJK dan BEI,” katanya, dalam pada keterbukaan Informasi, Rabu (2/6/2021).
Baca Juga: Sediakan Dana Puluhan Miliar Rupiah, RS Hermina Mau Beli Balik Saham yang Ada di Masyarakat
Lebih lanjut, Ruby memaparkan MNCN Biaya yang akan dikeluarkan untuk pelaksanaan buyback adalah biaya perantara perdagangan efek yang jumlahnya tidak berdampak signifikan terhadap perseroan dengan dana yang diperlukan sebanyak-banyaknya sebesar Rp300 miliar dengan jumlah saham tidak akan melebihi 20% dari jumlah modal disetor dengan ketentuan paling sedikit saham yang beredar adalah 7,5% dari modal disetor. Perdagangan dilakukan melalui pasar reguler dan negosiasi di BEI.
Baca Juga: Cucu Pendiri Lippo Rogoh Kocek Miliaran Rupiah Buat Borong Saham Pemilik RS Siloam
Oleh karena itu, MNCN berniat untuk buyback sebanyak-banyaknya 1,99% dari modal ditempatkan dan disetor atau sebanyak-banyaknya 300 juta saham dan MNCN memperkirakan tidak ada dampak terhadap penurunan pendapatan atas pelaksanaan buy back saham serta membatasi harga buyback maksimal sebesar Rp1.200 per saham.
Ruby Panjaitan menambahkan "Dengan buyback saham dapat mengurangi dampak pasar yang berfluktuasi secara signifikan sehingga mencerminkan pencapaian kinerja perseroan yang lebih baik ladi ke depannya dan tidak mempengaruhi kegiatan usaha serta operasional dikarenakan MNCN telah memiliki modal kerja yang cukup untuk menjalankan kegiatan usaha,"pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri