Jatuh Bangun Dirikan MS Glow, Maharani Kemala Ungkap Awal Mula Berbisnis Hanya untuk Kuliahkan Adik
Rani tetap fokus meniti bisnisnya meski harus tidur jam 4 pagi setiap harinya. Karena itu, Rani sangat bersyukur ketika produknya terkenal dan disambut antusias masyarakat karena ia merasa itu semua adalah doa dari orang tua, adik dan keluarganya.
"Aku tuh semua untuk orang tua dan keluarga dulu, baru aku," ujar Rani.
Rani juga bercerita bahwa peran suaminya sangat penting dan besar dalam perannya sebagai pengusaha. Rani mengaku bersyukur karena banyaknya reseller dan jaringan hingga ke luar negeri, traffic MS Glow bisa terus tinggi. Ia juga mengaku bersyukur melihat banyak orang yang perekonomiannya terbantu dengan menjadi bagian dari MS Glow.
Meski demikian, Rani mengaku kesulitan membagi waktu antara pekerjaan dan mengurus anak ataupun keluarga. Namun, ia akan terus berusaha memberikan waktunya untuk anak.
Dalam berbisnis MS Glow, Rani mengaku bahwa dirinya sangat milenial. Ketika ada alat yang sedang ngetren, MS Glow harus punya di kliniknya. Pemasaran pun melalui sosial media karena Rani paham betul di mana tempat milenial berada.
Setiap kali ada treatment baru, Rani akan langsung belajar, contohnya ke Bangkok atau Korea Selatan. Rani pun bercerita ketika MS Glow pertama kali buka klinik di Bali, Rani mengaku MS Glow memiliki waiting list sampai tiga bulan.
Lalu, MS Glow sangat up-to-date terkait treatment. Ada beberapa treatment yang hanya ada di MS Glow karena alatnya diimpor langsung dari Eropa. Dan ketika klinik lain memiliki treatment terkenal, MS Glow sudah punya duluan.
Rani juga mengungkap alasannya sering mengunggah barang-barang mewah di Instagram-nya. Menurutnya, ia hanya ingin menginspirasi orang banyak. Ia ingin menunjukkan bahwa apapun cita-citamu, pasti terwujud jika mau berusaha menggapainya.
Rani pun membagikan tips bagi wanita yang ingin berbisnis atau berjualan, yaitu yang pertama percaya diri. Semua orang harus yakin dan percaya diri bahwa produk yang ia pegang harus laku dan terjual habis.
Yang kedua yaitu manfaatkan sosial media. Dan yang ketiga adalah keuangan, jika punya usaha, jangan pernah meminjam uang melebihi harta yang kita punya.
"Jika mau berutang untuk modal usaha, kita harus mempunyai aset senilai tiga kali lipat dari utang tersebut," tandas Rani. "Jika suatu saat usaha kita ada apa-apa, kita bisa menutupi dengan aset yang kita punya," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: