Wakilnya Biden Larang Orang Guatemala Bermigrasi ke Amerika, Rupanya karena...
Wakil Presiden Kamala Harris, dalam perjalanan luar negeri pertamanya sejak menjabat, menyampaikan pesan langsung kepada warga Guatemala yang berpikir untuk bermigrasi ke Amerika Serikat: "Jangan datang."
Berbicara pada konferensi pers Senin (7/6/2021) kemarin setelah bertemu dengan Presiden Guatemala Alejandro Giammattei, Harris mengatakan pemerintahan Biden ingin "membantu warga Guatemala menemukan harapan di rumah."
Baca Juga: Ratu Elizabeth Bakal Temui Joe Biden, Apa Agendanya?
NPR melaporkan pada Selasa (8/6/2021), Harris kemudian menambahkan, "Saya ingin menjelaskan kepada orang-orang di wilayah ini yang berpikir untuk melakukan perjalanan berbahaya ke perbatasan Amerika Serikat-Meksiko: Jangan datang. Jangan datang."
Dia menambahkan, "Amerika Serikat akan terus menegakkan hukum kami dan mengamankan perbatasan kami."
Rekor jumlah orang, kebanyakan dari Amerika Tengah, telah datang ke perbatasan AS dengan Meksiko dalam beberapa bulan terakhir untuk mencoba mencari suaka, melarikan diri dari kekerasan dan korupsi.
Tantangan kemanusiaan telah menciptakan masalah politik bagi pemerintahan Biden, dan Partai Republik sangat kritis bahwa Harris —yang ditugaskan untuk mengatasi akar penyebab migrasi—belum mengunjungi perbatasan.
On the tarmac in Guatemala, asked why she put an emphasis on telling migrants not to come... and this criticism from AOC, Harris said “Listen, I’m really clear we have to deal with the root causes and that is my focus. Period.” https://t.co/qt75Ptqv38
— Tamara Keith (@tamarakeithNPR) June 8, 2021
Namun peringatannya kepada calon migran menuai kritik dari sesama tokoh Demokrat, Rep. Alexandria Ocasio-Cortez dari New York, yang menyebutnya "mengecewakan" dan mengatakan Amerika Serikat perlu "mengakui kontribusinya terhadap destabilisasi dan perubahan rezim di negara itu. wilayah."
Ditanya tentang komentar Ocasio-Cortez, Harris mengatakan dia fokus pada misinya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: