Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Stabilkan Pasokan, Kementan Subsidi Distribusi Bawang Merah ke Maluku dan Daging Ayam ke Kaltara

Stabilkan Pasokan, Kementan Subsidi Distribusi Bawang Merah ke Maluku dan Daging Ayam ke Kaltara Kredit Foto: Kementan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Pertanian melalui Badan Ketahanan Pangan (BKP) terus menjaga stabilitas pasokan agar masyarakat dapat mengakses pangan secara merata di seluruh wilayah melalui bantuan subsidi distribusi pangan dari daerah surplus ke daerah defisit yang mengalami lonjakan harga.

Setelah membantu biaya distribusi jagung dari wilayah Nusa Tenggara Barat ke Jatim dan Jateng beberapa waktu lalu, BKP kembali memfasilitasi distribusi dua komoditas pangan yaitu bawang merah dan daging ayam. 

Baca Juga: Mudahkan Petani Sawit, Kementan Tengah Siapkan Mobile STDB

"Kemarin, Sabtu (12/06) kita bantu biaya distribusi bawang merah dari Probolinggo ke Ambon, dan juga daging ayam beku dari Mojokerto ke Tarakan," ujar Kepala Pusat Distribusi dan Akses Pangan, Risfaheri dalam keterangannya, Minggu (13/06/2021).

Lebih lanjut dijelaskannya, sebanyak 27,3 ton bawang merah diangkut dari daerah sentra yang saat ini panen di wilayah Probolinggo, Jawa Timur ke Ambon, Maluku.

Bawang merah yang didistribusikan ini dijual di Ambon dengan harga antara Rp. 30.000-32.000 per kg, di bawah harga pasar saat ini sebesar 36.000/kg. Upaya ini selain menstabilkan harga di daerah konsumen juga untuk menjaga stabilitas harga di produsen yang saat ini sedang panen dan pasokan berlimpah.

Herman, salah seorang distributor di Ambon mengakui subsidi distribusi ini membantu menstabilkan pasokan dan harga bawang,

“Program ini sangat membantu pedagang seperti saya karena selain membantu ongkos pengiriman bagi kami, sehingga berdampak pada stabilnya harga untuk konsumen,” ungkapnya. 

Sementara itu, sebanyak 30 ton daging ayam beku juga didistribusikan ke Tarakan, Kalimantan Utara, untuk menambah pasokan disana, sehingga dapat menurunkan daging ayam ras di Kaltara yang saat ini berkisar Rp 46.000/kg.

"Daging ayam beku ini kita distribusikan melalui pedagang lokal di Mojokerto dan diperkirakan tiba di Tarakan pada hari selasa tgl 15 Juni 2021. Danging ayam ras tersebut akan di pasarkan di Kaltara dengan harga maksimum di konsumen Rp 38.0000/kg" terang Risfaheri.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: