Dan sebaliknya, hal aneh jika sebuah pengabdian hanya ditujukan kepada mereka yang mendapat gaji yang diambil dari uang rakyat.
“Adalah aneh jika yang dianggap mengabdi hanya pejabat yang digaji rakyat,” kata dia.
Baca Juga: Ujung-ujungnya Mengancam Presiden Jokowi, Bahaya! Terkuak Alasan Ahok Dibungkus Mas Anies..
“Mengabdi buat negara bukan hanya oleh pejabat yang digaji rakyat. BuzzeRp dan hadiah komisaris BUMN juga alasannya mau mengabdi,” sindir dia.
Menurutnya, dengan menjadi pengkritik dan beroposisi, menurutnya, juga merupakan bentuk pengabdian.
“Kritik kebijakan yg salah yg menyengsarakan rakyat juga mengabdi,” katanya lagi.
Begitupun dengan pemberantasan korupsi dan melawan ketidakadilan penguasa. “Anti korupsi juga mengabdi. Melawan ketidakadilan penguasa juga mengabdi,” sambungnya.
“Mengabdi kepada negara berbeda dengan mengabdi kepada kekuasaan atau menunduk pada yang berkuasa. Itu saja,” tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil