Menyelami Lahir dan Besarnya Israel Defense Force, Militer Paling Dibanggakan Orang Yahudi
Pada Oktober 2014, IDF menduduki puncak daftar militer paling kuat di Timur Tengah oleh Business Insider Magazine, dan juga daftar angkatan udara teratas di seluruh dunia. Hubungan keamanan yang erat dengan Amerika Serikat (AS) serta industri pertahanan yang berkembang pesat memberi Israel keunggulan atas negara-negara lain dalam daftar.
Israel memiliki salah satu tentara yang paling teruji dan siap tempur di dunia (mereka telah bertempur dalam empat pertempuran besar sejak 2006), dan dapat memobilisasi dengan cepat karena ukuran negara yang relatif kompak.
Angkatan udara Israel menduduki peringkat pertama di seluruh dunia karena aset luar angkasa mereka, jet tempur canggih, drone bersenjata berteknologi tinggi, dan senjata nuklir. Chris Harmer, seorang analis angkatan laut senior di Institute for the Study of War dikutip dalam artikel Business Insider yang menyatakan bahwa “Pilot ke pilot, badan pesawat ke badan pesawat, angkatan udara Israel adalah yang terbaik di dunia.”
Pada 2019, seorang tentara diangkat menjadi letnan kolonel, menjadikannya orang Kristen pertama yang mencapai pangkat itu.
Doktrin IDF
Untuk memastikan keberhasilannya, doktrin IDF di tingkat strategis bersifat defensif, sedangkan taktiknya bersifat ofensif. Mengingat kurangnya kedalaman teritorial negara, IDF harus mengambil inisiatif bila dianggap perlu dan, jika diserang, dengan cepat memindahkan medan perang ke tanah musuh.
Meskipun selalu kalah jumlah oleh musuh-musuhnya, IDF mempertahankan keunggulan kualitatif dengan mengerahkan sistem senjata canggih, banyak di antaranya dikembangkan dan diproduksi di Israel untuk kebutuhan spesifiknya. Namun, sumber daya utama IDF adalah tentaranya yang berkaliber tinggi.
Baca Juga: Satu Tahun Jadi Juru Bicara: Ini Bukan tentang Angka
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto