Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lippo Karawaci Sulap Tekor Jadi Cuan, John Riady Ungkap Rahasianya!

Lippo Karawaci Sulap Tekor Jadi Cuan, John Riady Ungkap Rahasianya! Kredit Foto: Agus Aryanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mencetak kinerja keuangan positif pada awal tahun 2021. Hal itu tercermin dari rugi Rp2,12 triliun pada Maret 2020 yang disulap menjadi laba bersih Rp255,85 miliar pada Maret 2021.

Manajemen melaporkan, dalam tiga bulan pertama tahun 2021 pendapatan Lippo Karawaci mencapai Rp3,28 triliun. Nilai tersebut tumbuh 6,84% dari pendapatan pada periode yang sama tahun lalu yang hanya Rp3,07 triliun. Pendapatan dari bisnis real estate development tercatat tumbuh secara tahunan dari Rp678,19 miliar menjadi Rp837,41 miliar. Baca Juga: Perry Warjiyo hingga Sri Mulyani Kasih Lampu Kuning, Rupiah Hari Ini Paling Berdarah-Darah!

Sementara itu, pendapatan dari bisnis healthcare secara keseluruhan meningkat dari Rp1,88 triliun pada kuartal I 2020 menjadi Rp1,91 triliun pada kuartal I 2021. Dari bisnis layanan, kontribusinya mencapai Rp2,55 triliun pada awal tahun 2020 ini. Baca Juga: Cek Saldo dan Tarik Tunai Berbayar di ATM Link Batal, Saham Bank Himbara Merah Berjemaah

CEO Lippo Karawaci, John Riady, mengungkapkan bahwa saat ini bisnis properti sudah mengalami perbaikan. Hal itu tercermin dari prapenjualan Lippo Karawaci yang tumbuh signifikan. Sampai dengan Maret 2021, Lippo Karawaci sudah meraih 37% dari target prapenjualan tahun 2021 ini yang mencapai Rp3,5 triliun.

"Prapenjualan kuartal pertama tahun 2021 tumbuh sebesar 86% yoy menjadi Rp1,31 triliun," pungkasnya pada Selasa, 15 Juni 2021.

Selain properti, bisnis rumah sakit yang dimiliki Lippo Karawaci juga bertumbuh pada awal tahun 2021. Hal itu ditopang oleh adanya program vaksinasi di tengah pandemi Covid-19.

"Secara grup, kami terus mendukung upaya pemerintah untuk vaksinasi melalui fasilitas mal dan rumah sakit kami. Sampai sekarang, sekitar 150.000 warga Indonesia telah divaksin melalui fasilitas yang kami sediakan," kata John Riady.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: