Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Di saat Italia Kalah, Di Situ Timnas Indonesia Hajar Lumbung Gol Benua Afrika

Di saat Italia Kalah, Di Situ Timnas Indonesia Hajar Lumbung Gol Benua Afrika Kredit Foto: (Foto: UEFA)
Warta Ekonomi, Jakarta -

Timnas Italia baru saja mencatatkan sejumlah rekor usai mengalahkan Wales dalam laga ketiga Grup A Euro 2020.

Bermain di Stadio Olimpico, Roma pada Minggu malam WIB 20 Juni 2021. Gli Azzurri menang dengan skor 1-0.

Baca Juga: Timnas Indonesia Dibantai Sadis oleh Vietnam, Menpora Memohon Pemain Jangan Di-bully

Gol kemenangan Italia dicetak oleh Matteo Pessina di menit ke-39. Hasil ini bukan cuma memastikan langkah Italia ke babak 16 besar EURO 2020.

Pasukan Roberto Mancini juga menyandang status juara grup dengan nilai sempurna 9 dari 3 pertandingan. Dalam periode itu, Italia mencetak tujuh gol tanpa kebobolan sama sekali.

Kemenangan atas Wales juga membuat Italia tak terkalahkan dalam 30 pertandingan terakhir mereka di semua ajang. 

Catatan tersebut menyamai raihan Italia yang juga tak terkalahkan dalam 30 laga beruntun pada rentang November 1935 sampai Juli 1939 saat ditangani Vittorio Pozzo.

Melansir Soccerway, terakhir kali Italia menelan kekalahan pada ajang UEFA Nations League, 10 September 2018.

Setelah itu, Italia suci dari kekalahan 33 bulan lamanya, Mereka menorehkan 25 kemenangan plus 5 skor imbang.

Nah, tahukah kamu? Saat terakhir kali Italia merasakan kekalahan, waktunya nyaris bersamaan dengan momen Timnas Indonesia mengalahkan Mauritius dalam laga uji coba di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, 11 September 2018.

Mauritius menantang Indonesia dengan berada di peringkat 155 rangking FIFA atau sembilan peringkat lebih baik dibanding Indonesia. Jika disejajarkan dengan negara-negara Afrika, Mauritius menempati peringkat ke-45.

Mauritius sering menjadi bulan-bulanan negara kuat Afrika lainnya. Mereka pernah kalah 0-6 dari Togo pada November 2017 lalu.

Kemudian kalah dengan skor serupa atas Botswana di ajang Piala Afrika bagian Selatan (COSAFA Cup) pada bulan Juni 2018

Indonesia yang tampil di depan ribuan pendukung tampil mendominasi. Namun, skuad Merah Putih hanya mampu menang 1-0. Gol semata wayang pada laga itu dicetak Evan Dimas menit 90.

Berawal dari pergerakan Dedik Setiawan dari sisi kiri pertahanan lawan, bola sempat dihalau kiper Mauritius. Namun, bola langsung disambar Evan menjadi gol.

Kemenangan tersebut menjadi awal manis untuk Bima Sakti dan Danurwindo yang menjadi pelatih sementara.

Sebeb, juru taktik sebelumnya Luis Milla tak memperpanjang kontraknya usai gagal bawa Indonesia ke babak 16 besar Asian Games 2021.

Berbeda dengan Italia, sejak menang lawan Mauritius, Indonesia sudah melakoni 19 laga. Melansir rsssf, hasilnya sungguh mengenaskan. Indonesia kalah 12 kali, imbang tiga kali, dan cuma menang empat kali. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: