Ferdinand Hutahean membongkar sosok islamophobia di Indonesia. Semua dibuka mantan politikus Partai Demokrat itu.
Komentar itu keluar terkait pendakwah Hilmi Firdausi yang menyoroti islamophobia. Kata Hilmi, islamophobia harus diperangi khususnya di Indonesia.
Baca Juga: Kasus Covid di Wilayah Mas Anies Menggila, Ferdinand Terang-terangan: Gubernurnya Nggak Kerja!
Menurut Hilmi, islamophobia dianggap sebuah fenomena yang akan memantik kebencian, perpecahan juga radikalisme.
Hilmi Firdausi juga menjelaskan, islamophobia membenci syariat islam, tidak suka dengan atribut keislaman, termasuk yang suka bilang kadrun.
Ferdinand Hutahean pun ikut berkomentar mengenai hal tersebut. Baginya, tidak ada yang namanya Islamophobiadi Indoneisia
"Di negeri ini tidak ada Islamophobia. Tidak ada yang takut dengan Islam," cuit Ferdinand di akun Twitter-nya, Senin (21/6).
Ferdinand menjelaskan, faktanya di Indonesia saja banyak masjid berdiri. Bahkan beberapa di antaranya hadir di kawasan minoritas muslim.
"Fakta membuktikan masjid berdiri di antara rumah minoritas dan tidak ada masalah." jelasnya.
Pria berdarah Batak tersebut menjelaskan, Indonesia tidak membenci islam hanya melawan terorisme, radikalisme dan ekstrimisme yang berbalut agama.
"Tapi negeri ini melawan terorisme, radikaliesme dan ekstrimisme yang membungkus diri dengan kemasan agama. Mereka lah Qadrun!" tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: