Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Skandal Korupsi Bos Samsung Gak Habis-Habis, Presiden Korea Dianggap Gagal Jadi Pemimpin

Skandal Korupsi Bos Samsung Gak Habis-Habis, Presiden Korea Dianggap Gagal Jadi Pemimpin Kredit Foto: REUTERS/Kim Hong-Ji
Warta Ekonomi, Jakarta -

Konglomerat milik keluarga kaya di Korea Selatan telah lama memonopoli sebagian besar oksigen ekonomi di Negeri Ginseng itu. Samsung adalah Exhibit A untuk sistem penghancur persaingan yang jelas membutuhkan reformasi, tetapi para pemimpin Korea terus gagal mencapai sasaran.

Forbes menuliskan, drama yang dimainkan antara Jay Y. Lee dari Samsung dan Presiden Moon Jae-in hampir dengan sempurna merangkum mengapa 10 tahun ke depan bangsa ini bisa kurang makmur daripada dekade terakhir.

Baca Juga: Mengintip Sosok Hong Ra-hee, Janda Konglomerat Samsung, Wanita Terkaya Berharta Rp104 Triliun

Sejak 2017, Moon hanya memiliki sedikit kemenangan ekonomi yang signifikan. Moon sempat berbicara dengan berani tentang mengubah sistem yang memanjakan para juara korporat besar, seperti Samsung lantaran menjadi sistem yang menghasilkan “pertumbuhan menetes” yang dimiliki oleh semua orang Korea.

Jay Y. Lee masuk penjara sebagai bagian dari skandal korupsi yang membuat presiden sebelumnya Moon Park Geun-hye dimakzulkan dan dipenjara. Tetapi kini, Moon mungkin mempertimbangkan untuk melepaskan Lee agar dapat kembali menjalankan perusahaan terbesar Korea dan meningkatkan ekonomi.

Masalahnya adalah jajak pendapat menunjukkan bahwa orang Korea berusia 20-an dan 30-an termasuk di antara yang paling pesimis dalam peringkat Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan.

Alasan utamanya adalah karena upah mandek dan harga apartemen Seoul meroket 60% di bawah pengawasan Moon sehingga memperlebar jurang antara yang kaya dan yang miskin.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: