Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Begini Nasib Vaksin untuk Anak-Anak Menurut Kemenkes

Begini Nasib Vaksin untuk Anak-Anak Menurut Kemenkes Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin, menyampaikan bahwa pihaknya saat ini tengah mengkaji penggunaan vaksin untuk usia 18 tahun ke bawah. Pengkajian Kemenkes berpusat pada vaksin Sinovac dan Pfizer.

"Kami sedang mengkaji vaksin yang bisa untuk usia muda, satunya adalah Sinovac yang bisa untuk umur 3-17 tahun, kemudian satu lagi itu Pfizer yang bisa umur 12-17 tahun," jelas Budi dalam konferensi pers virtual, Jumat (25/6/2021).

Baca Juga: Buka Sentra Vaksinasi, AAUI Bidik 11 Ribu Orang Dapat Divaksin

Akan tetapi, Budi menegaskan, pihaknya juga sedang berdiskusi dengan Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) terkait pemberian vaksin Covid-19 kepada anak-anak. "Karena kita harus berbicara dengan ahlinya," lanjutnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa pemerintah akan melihat bagaimana negara-negara di Eropa dan Amerika Serikat melakukan vaksinasi pada anak-anak.

"Seperti di grup mana mereka memberikan vaksin sehingga kita bisa mengeluarkan keputusan yang komprehensif berdasarkan data penggunaan negara-negara lain dan juga data ilmiah kesehatan emergency authorization yang sudah diberikan kepada perusahaan vaksin tersebut," katanya.

Budi mengungkapkan, berdasarkan data global, kasus Covid-19 pada usia 18 tahun ke bawah menunjukkan peluang hampir 100 persen dapat disembuhkan jika dibandingkan dengan golongan usia 18 tahun ke atas.

"Untuk usia di bawah 18 tahun, 99 persen itu sembuh dibanding yang di atas 18 tahun," terangnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: