Dukungan Penuh Telkom Indonesia Sukseskan Program Work From Bali
Pandemi Covid membawa dampak yang sangat signifikan pada hampir seluruh sektor bisnis di Indonesia, khususnya sektor pariwisata. Tingkat perekonomian masyarakat yang menurun dan dibatasinya perjalanan demi mengurangi risiko penyebaran virus, menyebabkan menurunnya jumlah kunjungan wisatawan. Salah satu dari kawasan wisata yang terdampak adalah Pulau Bali, yang mengandalkan sektor pariwisata sebagai penggerak utama roda perekonomian.
Menurut BPS Provinsi Bali, jumlah total wisatawan di tahun 2020 merosot 66.3% dibandingkan tahun 2019. Bila hal ini dibiarkan, bukan tidak mungkin bahwa kondisi ekonomi masyarakat Bali akan makin memburuk dan dapat menjalar pada permasalahan sosial lainnya. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah mencanangkan program Work From Bali (WFB) untuk mendongkrak perekonomian Bali yang sedang lesu.
Baca Juga: Diberkahi Alam yang Indah, Mentan: Bali Simbol Pertanian dari Sabang Sampai Merauke
Mengutip dari Siaran Pers Kemenparekraf pada 28 Mei 2021, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan bahwa Work from Bali diperkirakan dapat meningkatkan angka keterhunian hotel hingga 30%. Work from Bali juga memberikan multiplier effect kepada produk-produk ekonomi kreatif UMKM seperti kuliner, suvenir maupun fesyen, dan juga kegiatan ekonomi rakyat lainnya hingga 70%.
WFB dilaksanakan dengan cara memberikan kesempatan kepada karyawan untuk bekerja secara remote dari hotel, atau destinasi wisata di Pulau Bali, sembari terhubung dengan rekan-rekan kerjanya melalui video conference. WFB pun juga bisa dilakukan dengan mengadakan rapat secara offline yang berlokasi di Bali, tentunya dengan protokol kesehatan yang ketat.
Dengan mempertimbangkan kebutuhan tersebut, dapat disimpulkan bahwa jaringan internet yang andal menjadi sebuah kunci kesuksesan terlaksananya program Work from Bali agar karyawan dapat melakukan komunikasi secara daring dengan lancar.
Maka dari itu, Telkom Indonesia sebagai pemilik jaringan infrastruktur telekomunikasi terbesar di Indonesia, berkomitmen untuk mendukung penuh kesuksesan program Work from Bali dengan cara menyediakan layanan internet yang prima. Hal ini diwujudkan dengan pelaksanaan program Peduli Infrastruktur untuk menjaga kualitas jaringan agar selalu dalam kondisi baik dan memenuhi service level yang telah dijanjikan. Telkom pun memiliki beberapa kanal pengaduan resmi yang siap memproses pelaporan gangguan secara responsif, seperti call center 147, aplikasi MyIndihome, dan akun media sosial Telkom Care.
Telkom pun terus berusaha untuk mengekspansi jaringannya agar makin luas dan kuat, khususnya di Nusa Penida. Untuk menunjang jaringan internet di Nusa Penida yang lebih stabil, kini Telkom sedang dalam proses melakukan pembangunan kabel laut dari Sanur menuju ke Nusa Penida untuk mewujudkan Nusa Penida sebagai pulau digital.
Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, pun menanggapi positif rencana Telkom ini. Hal ini disampaikan beliau saat Telkom melakukan Audiensi SKKL Nusa Penida yang dihadiri oleh pihak Telkom, Pemerintah Kabupaten Klungkung, beserta jajarannya.
Kepala Kantor Daerah Telekomunikasi Gianyar, Gede Arka Puniatmaja, menambahkan bahwa penyambungan kabel laut ke Nusa Penida dilakukan untuk mengatasi kendala-kendala yang terjadi sebelumnya karena masih menggunakan sistem radio yang menghasilkan sinyal yang kurang andal. Dengan adanya pembangunan jaringan kabel bawah laut di Nusa Penida, Bupati Klungkung berharap agar seluruh wilayah di Nusa Penida dapat menikmati jaringan internet dengan cepat. Hal ini pun juga dapat menunjang kebutuhan karyawan yang sedang melaksanakan Work from Bali dari Pulau Nusa Penida agar dapat melaksanakan pekerjaannya secara remote dengan lancar.
Semoga lekas pulih, Wahai Baliku dan Indonesiaku!
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum