Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mimpi Buruk buat Kapal! Rudal Mengerikan Milik Israel Ini Jangkau Ratusan Kilometer

Mimpi Buruk buat Kapal! Rudal Mengerikan Milik Israel Ini Jangkau Ratusan Kilometer Kredit Foto: SANA via Reuters
Warta Ekonomi, Tel Aviv -

Kontraktor pertahanan Rafael Israel minggu ini meluncurkan sistem rudal angkatan laut baru yang kuat yang dikenal sebagai Sea Breaker. Alat tersebut dikatakan dapat melumpuhkan kapal perang berukuran penuh dari jarak ratusan kilometer dalam satu tembakan.

Rudal generasi kelima pada prinsipnya diarahkan untuk digunakan melawan target di laut atau dekat pantai, tetapi juga dapat bernavigasi di darat, menurut Rafael. Pada tahap ini, Sea Breaker terutama dipasarkan ke pelanggan di luar negeri, kata pabrikan senjata itu.

Baca Juga: Awas! Israel Temukan Cara Bikin Tentaranya Tidak Terlihat Lagi, Ini Buktinya

Rafael mengumumkan pembuatan rudal jarak jauh baru ini pada Rabu, (30/6/2021) mengatakan bahwa itu menggabungkan kemampuan canggih dengan teknologi yang ada, menjadikannya salah satu senjata paling kuat dari jenisnya.

Dilansir Times of Israel, Rabu (30/6/2021), Sea Breaker dirancang untuk ditembakkan baik dari kapal di laut atau dari peluncur darat di pantai. Rudal tersebut menggunakan berbagai sensor, didukung oleh kecerdasan buatan, untuk mengidentifikasi target secara mandiri, meskipun operator manusia dimaksudkan untuk tetap berada dalam lingkaran.

SEA-BREAKER-12-1024x640.jpg

Rudal bersayap pada dasarnya dapat berfungsi sebagai pesawat tak berawak yang sangat cepat, terbang rendah pada “kecepatan subsonik tinggi”, di atas laut atau darat, mengubah arah seperlunya. Itu dapat diarahkan untuk mencapai target dari jarak hingga 300 kilometer (190 mil) dengan akurasi beberapa meter, kata perusahaan itu.

Menurut Rafael, rudal itu membawa “hulu ledak penetrasi, ledakan, dan fragmentasi seberat 250 pon, membuat satu pukulan cukup efektif untuk menetralisir kapal seukuran fregat.”

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: