Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Terkuak Kelakuan Ketua BEM UI dan Veronica, Netizen Langsung Teriak, Pengkhianat Bangsa!

Terkuak Kelakuan Ketua BEM UI dan Veronica, Netizen Langsung Teriak, Pengkhianat Bangsa! Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Salah satu netizen pengguna akun Twitter ChusnulCh_, menggunggah jejak digital Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) Leon Alvinda Putra dengan aktivis HAM Veronica Koman.

Dalam tangkapan layar tersebut, Leon dan Veronica saling memberikan apresiasi.

“Kadrun mah ga jauh-jauh temannya, kalo ga ormas anti Pancasila ya para pengkhianat bangsa yang rela menjual bangsanya sendiri demi kepentingan pribadi seperti Vero,” cuitnya, seperti dilihat dalam akun Twitternya, Kamis (1/7/2021). Baca Juga: Tak Disangka Tak Diduga, Aksi Jokowi Balas BEM UI Pakai Senyum, Buat Kelompok Sengkuni Gigit Jari

Menurut dia, jika orang seperti Veronica Koman dan FPI adalah teman dari Leon Alvinda Putra maka menurutnya Ketua BEM UI itu memang sengaja menyerang Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Kalo orang seperti Vero dan FPI adalah temannya, apa masih yakin Leon_Alvinda menyerang presiden Krn cinta pada negaranya?,” ujarnya. Baca Juga: Jokowi Angkat Suara soal BEM UI, Ferdinand Nyamber 'Ngamuk-ngamuk'

Sementara itu, terlihat dalam foto yang diunggah, tampak cuitan Veronica Koman yang mengucapkan terima kasih ke BEM UI.

“Terima kasih kepada seluruh BEM yang telah bersolidaritas, terutama BEMUI_Official yang telah berani pasang badan di awal,” cuit Vero.

Baca Juga: BEM UI Lempar Kritik ke Jokowi, Sekarang Giliran BEM Unair Bereaksi, Buzzer Panik!

Kemudian, Leon Alvinda Putra juga menyampaikan terima kasih kepada Veronica lantaran sudah menularkan keberanian kepadanya.

“Seperti yang kak Vero pernah sampaikan, keberanian itu menular! Thank you juga kak karena sudah menularkan keberaniannya,” tulis Leon. 

Diketahu sebelumnya, BEM UI pada Sabtu, 26 Juni 2021, melontarkan kritik kepada Presiden Joko Widodo melalui akun Twitter resmi @BEMUI_Official.

Dalam unggahan tersebut, BEM UI menyebut Presiden Joko Widodo sebagai "The King of Lip Service". Kritik serupa sebelumnya pernah juga diterima Presiden dari sejumlah kalangan.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menilai kritik yang dilontarkan BEM UI merupakan bentuk ekspresi mahasiswa yang diperbolehkan di negara demokrasi seperti Indonesia.

"Ya saya kira ini bentuk ekspresi mahasiswa dan ini negara demokrasi jadi kritik itu ya boleh-boleh saja. Universitas tidak perlu menghalangi mahasiswa untuk berekspresi," ujar Presiden saat memberikan keterangan di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 29 Juni 2021.

Namun, Kepala Negara mengingatkan bahwa bangsa Indonesia memiliki budaya tata krama dan sopan santun.

Karena itu, Jokowi pun memandang kritikan dari mahasiswa sebagai suatu hal yang biasa.

"Mungkin mereka sedang belajar mengekspresikan pendapat, tapi yang saat ini penting kita semuanya bersama-sama fokus untuk penanganan pandemi Covid-19," ungkapnya.

"Itu kan sudah sejak lama ya. Dulu ada yang bilang saya ini klemar-klemer, ada yang bilang juga saya itu plonga-plongo, kemudian ganti lagi ada yang bilang saya ini otoriter, kemudian ada juga yang ngomong saya ini 'bebek lumpuh', dan baru-baru ini ada yang ngomong saya ini 'Bapak Bipang', dan terakhir ada yang menyampaikan mengenai 'The King of Lip Service'," jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: