Di sisi lain, upaya terhadap peningkatan akses pangan bergizi terutama befokus pada pengurangan susut dan limbah pangan. Terlebih dengan situasi pandemi, telah berdampak pada sector ekonomi khsusnya dalam ketersediaan, distribusi dan konsumsi bahan pangan, sehingga berpotensi meningkatkan susut
Melalui Jejaring Paska Panen untuk Gizi Indonesia ( JP2GI) beberapa kegiatan telah dilakukan untuk membangun kesadaran akan pentingnya pengurangan susut Paska Panen.
Selain itu program juga mellibatkan UKM-UKM melalui Business Innovation Challenge, dimana UKM dengan inovasi terbaik dalam menguruang susut paska panen, baik dari sisi distribusi maupun pengolahan, mendapatkan bantuan untuk pengembangan busines mereka.
dr. Agnes Mallipu, Acting Country Representive, GAIN Indonesia menyampaikan pihaknya akan terus mendukung pemerintah di masa mendatang didalam kerangka kerja sama yang baru, melalui berbagai inovasi yang tidak kalah menarik.
"Diantaranya program peningkatan literasi gizi masyarakat serta peningkatan akses pangan bergizi,"tambahnya.
Sementara itu Koordinator Substansi Pengelolaan Konsumsi Gizi, Direktorat Gizi Masyarakat, Kementerian Kesehatan Mahmud Fauzi menambahkan pihaknya berharap kerjasama ini dapat diteruskan dan berjalan dengan baik, serta dapat bantu program perbaikan gizi Indonesia lebih luas lagi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: