Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) menggelar Konsinyering Konstitusi di Jakarta, Jumat (2/7). Acara digelar secara virtual dihadiri 14 Badko HMI se Indonesia.
Hadir pula PJ Ketua Umum PB HMI Abdul Muis Amiruddin, Koordinator Majelis Pengawas dan Konsultasi (MPK) PB HMI Muhammad Safii, Wahyu Hamdani, dan Basri Dodo sebagai anggota MPK.
Abdul Muis mengatakan konsinyering konstitusi membahas sejumlah aturan organisasi dan ini merupakan amanah konstitusi sebelum Kongres HMI ke-XXXI di Makassar berlangsung. Baca Juga: Rekannya Ngerongrong Jokowi Mundur, HMI MPO Bilang Indonesia Lagi Darurat, Ngapain Cari Sensasi
“Semua draf yang mau dibawa ke kongres itu di bahas di sini. Terutama mengenai rule model organisasi yang di dalamnyq berbicara konstitusi HMI termssuk peran-peran seluruh stakeholder di strukturnya baik itu Badko sebagai kepanjangan tangan dari HMI maupun di PB HMI,” ujar Abdul Muis saat memberikan sambutan. Baca Juga: Cemburu, WNA Bebas Masuk, Tapi WNI Dilarang Bersilaturahmi Jadi Alasan Banyak Orang Marah-marah
Menurut Abdul Muis, Kongres HMI yang akan berlangsung di Makasar nanti merupakan hajatan pesta demokrasi yang berkualitas bagi kader-kader HMI. Kongres bukan sebagai ajang kumpul-kumpul kader HMI.
“Tapi kongres Makasar ini harus menjadi kongres yang mencirikan kongres HMI, kongres yang diwarnai oleh diskursus, kongres yang diwarnai oleh dialektika yang menguatkan masa depan organisasi. Artinya hasil konsinyering ini nanti akan dibawa ke kongres untuk dibahas,” tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: